Ada Permen Salak dan Krupuk Dangke di Acara Musywil Nasyiatul Aisyiyah Enrekang
Pantaun tribunenrekang.com, ada beberapa pedagang yang mengisi lapak yang disediakan panitia kegiatan tersebut.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Musyawarah Wilayah (Musywil) Nasyiatul Aisyiyah dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan (Sulsel) menyediakan lapak khusus untuk menjual produk olahan pangan lokal Kabupaten Enrekang, Jumat (27/1/2017).
Lapak tersebut berada di tempat parkir motor Masjid Taqwa Enrekang, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, yang menjadi lokasi musywil ini.
Pantaun tribunenrekang.com, ada beberapa pedagang yang mengisi lapak yang disediakan panitia kegiatan tersebut.
Ada beberapa jenis produk olahan pangan dan industri kreatif yang dipasarkan, seperti dodol salak, permen salak, kripik pisang, krupuk dangke, aneka baje Enrekang, kripik sayuran, kopi arabika kalosi dan juga beberapa pernak-pernik khas Enrekang.
"Kita memang siapkan lapak ini untuk perkenalkan potensi pangan lokal dan industri kreatif Enrekang pada kegiatan ini," kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Enrekang bidang ekonomi lingkungan hidup dan pemberdayaan, Fajar Muhiddin, kepada tribunenrekang.com, Jumat (27/1/2018).
Menurutnya, pada momen Muswil ini sangat diharapkan terbangun komunikasi bisnis antara pelaku home industri lokal dengan para pemodal yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Diharapkan tidak hanya sebagai sarana promosi tapi bisa saja ada pemodal yang bisa bantu kembangkan usaha mereka apalagi disini ada sekitar 400 orang dari beberapa daerah," ujar Fajar Muhiddi yang juga merupakan Kepala Dinas Ketahanan pangan Enrekang.
Dia menambahkan, lapak olahan pangan yang dipasarkan di tempat tersebut adalah binaan dinas ketahanan pangan dan PD Muhammadiyah Enrekang.