Murid SDN 237 Salupaku Luwu Utara Belajar di Kolong Rumah Warga, Ini Sebabnya
Jembatan gantung merupakan satu-satunya akses menuju sekolah dan lima rumah warga.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, SABBANG - Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 237 Salupaku, Luwu Utara, terpaksa belajar di kolong rumah warga, Kamis (26/1/2017).
Hal itu karena jembatan yang biasa dilintasi murid hanyut diterpa banjir bandang di Dusun Salupaku, Desa Tandung, Kecamatan Sabbang,, Sabtu (21/1/2017).
Jembatan gantung merupakan satu-satunya akses menuju sekolah dan lima rumah warga.
"Sementara siswa belajar di kolong rumah warga karena gedung sekolah mereka terisolir," kata Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Jasrum, kepada TribunLutra.com, Kamis (26/1/2017).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara berjanji segera memperbaiki jembatan gantung yang putus.
"Seluruh instansi terkait sudah berkoordinasi untuk penanggulangan bencana. Jembatan akan segera kita perbaiki," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Alauddin Sukri.(*)