Tribun Millennial
Siswi SMA Zion Ini Tak Bisa Rayakan Imlek, Ini Alasannya
Juga tidak bisa juga terima tamu, jadi pintu rumah harus ditutup biar orang tidak masuk
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Hari Raya Imlek telah lama dirayakan oleh masyarakat Tionghoa dan juga merupakan hari raya paling penting diantara hari-hari raya lainnya dalam Tradisi Tionghoa (Chinese).
Hari raya imlek juga dimanfaatkan oleh masyarakat Tionghoa untuk berkumpul bersama keluarga besarnya.
Namun hal tersebut tidak dilakukan oleh siswi SMA Zion Makassar Michelle Te'ne karena bulan April 2016 lalu keluarganya ada yang meninggal dunia.
Anak dari pasangan Tommy Salman dan Franita Yacob tersebut mengatakan, aturan orang Tionghoa jika ada keluarga dekat yang meninggal maka tidak merayakan imlek selama 1 tahun atau 3 tahun.
"Tahun ini tidak merayakan imlek karena pas tahun 2016 itu mamanya papa meninggal, jadi kami sekeluarga tidak merayakan,"kata siswi yang duduk di kelas 11 pada tribun-timur.com, Senin (23/1/2017).
"Karena memang aturannya begitu, kalau ada keluarga dekat yang meninggal maka tidak boleh merayakan imlek sama sekali,"jawab perempuan yang hobi banget menyanyi.
"Bahkan nggak bisa juga terima tamu, jadi pintu rumah harus ditutup biar orang tidak masuk kerumah,"lanjutnya.
Biodata:
Nama Lengkap: Michelle Te'ne
Umur : 16 tahun
Nama IG : michelle_Te'ne
Followers : 716
Hobi : Menyanyi
