Baru Bulan Januari, DPPPA Makassar Sudah Tangani 10 Kekerasan Pelecehan Seksual
Menurut Tenri, dari sepuluh kasus yang ia tangani ini itu statusnya sama, dalam artian tidak ada yang ia khususkan.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Selama tahun 2017 ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Makassar menangani 10 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Kepala DPPPA Makassar Tenri Palallo mengatakan dari 10 kasus ini tercatat ada empat anak jadi korban pelecehan seksual, tiga kekerasan dalam rumah tangga, dan tiga lagi anak-anak terlibat tindak kriminal curas (pencurian dan perampasan).
Menurut Tenri, dari sepuluh kasus yang ia tangani ini itu statusnya sama, dalam artian tidak ada yang ia khususkan.
Begitupun dengan perampungan penanganan kasusnya, setiap kasus yang ditangani ini itu tidak memakai anggaran negara.
Sehingga ia meyakini bahwa kasus kemanusiaan yang ditangani DPPPA adalah murni misi kemanusiaan.
Tentunya, untuk menyempurnakan misi ini, Tenri mengaku melibatkan LSM, Advokat, dan lembaga hukum negara seperti Polisi dan Kejaksaan.
Tenri menambahkan Makassar dua tahun terakhir mengalami penurunan tindak kekerasan pada anak dan perempuan, adapun data kasus 2015 itu sebeanyak 1025 kasus dan 2016 hanya 500 kasus. (Sal)
