Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musala Mal ini Luar Biasa, tapi Lihat Ternyata 'Pemandangan' Dekatnya Bikin Geleng-geleng Kepala

Selain digunakan untuk salat, musala ini juga kerap digunakan untuk pengajian.

Editor: Edi Sumardi
AQUILA-STYLE.COM
Musala Pacific Palace di lantai dua Pacific Place, SCBD, Jakarta. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Fasilitas musala di mal Pacific Place Jakarta, Sudirman Central Business District, Senayan, Jakarta Selatan, sepertinya patut diacungi jempol.

Pasalnya, musala yang terletak di lantai dua terbilang sangat nyaman digunakan untuk menunaikan salat fardu, termasuk salat Jumat, dan salat sunnah.

Karpetnya empuk, udara dari AC sangat sejuk, tenang, bersih, wangi, dan jamaah wanita dengan pria dipisah.

Selain digunakan untuk salat, musala ini juga kerap digunakan untuk pengajian.

Musala Pacific Place berada di dekat sejumlah gerai fesyen, bukan di dekat parkiran, layaknya musala di sejumlah mal di Jakarta maupun kota lain di Indonesia, sehingga mereka yang salat tak terganggu dengan bisingnya suara kendaraan.

Bagi yang salat di sini, tak perlu khawatir soal keamanan barang bawaan, terkhusus alas kaki sebab disediakan tempat penitipan. 

Selain itu, ada layanan semir sepatu, tapi self service.

[Musala Pacific Palace. PACIFICPALACE.CO.ID]
[Musala Pacific Palace. PACIFICPALACE.CO.ID]

Namun, di balik kenyamanan musala, siapa sangka ada hal yang mungkin sepeleh dikeluhkan jamaah.

Seorang jamaah bernama Zainal Tahir mengeluhkan akses dari dan menuju musala yang mengundang dosa zina mata.

Kenapa, sebuah outlet parfum menyuguhkan gambar wanita yang hanya mengenakan two piece atau bra dan celana dalam di dinding kacanya, padahal jalan depan outlet itu selalu dilintasi jamaah.

Kata Zainal, mau atau tidak mau, "pemandangan" itu agak sulit jika tak dilihat sebab jalan depat outlet itu merupakan akses utama.

Pengusaha asal Makassar, Sulawesi Selatan ini juga mengeluhkan, "pemandangan" itu bisa dilihat anak-anak, seperti anaknya yang baru berusia enam tahun.

Zainal pun meminta kepada manajemen mal berstandar internasional itu memperhatikan keluhannya.

Selengkapnya, berikut keluhan Zainal yang ditulis melalui akunnya pada Facebook bernama ZT Daeng Ramma dan di-posting sejak Kamis (12/1/2017) malam.

"Mushalla di lantai dua Pacific Place, bagi saya termasuk salah satu yang ideal dan layak di antara tempat ibadah yang disiapkan begitu banyak mal di Jakarta ini. Sayangnya setiap saya menuju ke sana, saya selalu melewati pemandangan seperti yang tertempel di bawah ini. Begitupun setelah selesai sholat, saya mau tak mau selalu lewat situ. Mau tak mau juga saya kadang menoleh ke arah gambar-gambar di outlet minyak wangi itu.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved