Biaya STNK Naik, Ketua BEM Unismuh: Itu Sangat Merugikan Rakyat Kecil
Menurutnya, seharusnya pemerintah dalam menyelesaikan masalah harus melihat apa yang menguntungkan atau merugikan rakyat.
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Iyang Ebi Novita juga berkomentar atas kebijakan pemerintah menaikkan biaya pengurusan surat-surat kendaraan bermotor.
Iyang mengatakan kebijakan tersebut sangat merugikan rakyat dan bukan solusi untuk penyelesaian masalah di pemerintahan.
Karena seharusnya pemerintah dalam menyelesaikan masalah harus melihat apa yang menguntungkan atau merugikan rakyat.
"Kebijakan ini tentunya sangat merugikan rakyat khususnya rakyat kecil," tegas Iyang saat menyampaikan pendapatnya saat dikonfirmasi tribun timur.com, Senin (9/1/2017).
Meski demikian, Iyang belum memastikan akan ikut dalam aksi Bela Rakyat menyikapi kebijakan tersebut yang akan berlangsung 12 Januari 2017 mendatang.
"Kami belum bisa pastikan karena belum ada konfirmasi langsung terkait aksi itu," ungkap Iyang.
"Tapi yang jelasnya BEM Unismuh Makassar dalam waktu dekat akan turun aksi besar-besaran terkait kebijakan pemerintah yang kami anggap merugikan rakyat dan itu sudah kami bincangkan secara internal," tegas Iyang mengutarakan hasil diskusinya bersama pengurusnya.(*)