Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Rantelemo Ancam Tutup Jalan Poros Rantepao-Makale

Bahan timbunan dari sirtu batu gunung ini digunakan PT. Waskita dalam pengerjaan proyek multi year ini.

Penulis: Yultin Rante | Editor: Imam Wahyudi
yultin/tribuntoraja.com
Masyarakat Rantelemo mengancam akan menutup Jl. Poros Rantepao - Makale, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, pada Senin (9/1/2017) mendatang. Ancaman ini diserukan akibat debu dari pengerjaan pelebaran jalan poros ini sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat di Rantelemo. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE UTARA - Masyarakat Rantelemo mengancam akan menutup Jl. Poros Rantepao - Makale, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, pada Senin (9/1/2017) mendatang.

Ancaman ini diserukan akibat debu dari pengerjaan pelebaran jalan poros ini sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat di Rantelemo.

"Mana tanggung jawab kontraktor, sudah enam bulan kami hirup udara bercampur debu dari timbunan jalan pada poros ini, jika tidak ada tindakan dari kontraktor maka poros Rantepao - Makale kami akan tutup," kata tokoh pemuda Rantelemo, Ardi, kepada TribunToraja.Com, ditemui pada poros ini, Jumat (6/1/2017) siang.

Bahan timbunan dari sirtu batu gunung ini digunakan PT. Waskita dalam pengerjaan proyek multi year ini.

Penyiraman yang dilakukan kontraktor hanya satu kali sehari.

"Kami tidak peduli lagi mau jalan kemana kalau ke Makale atau Rantepao, yang jelas kalau tidak diselesaikan permasalahan ini secepatnya, pasti kami juga akan buat masalah baru", tambah Ardi.

Pantauan TribunToraja.Com, pada poros ini terdapat kantor Dinas Kesehatan Tana Toraja.

Juga warga disepanjang poros ini nampak tidak memamakai masker saat beraktivitas yang penuh denga debu.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved