Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tahun Baru 2017

Taman Nasional Gunung Merapi Batasi Jumlah Pendaki Saat Malam Tahun Baru

Pembatasan ini, menurut Edi, penting untuk menjaga kelestarian Merapi serta menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

Editor: Anita Kusuma Wardana
KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL
Area bekas terdampak erupsi Gunung Merapi, Yogyakarta sangat cocok untuk wisata petualangan. 

TRIBUN-TIMUR.COM-Ribuan orang diprediksi akan menghabiskan malam pergantian tahun di Gunung Merapi.

Mengantisipasi membeludaknya pendaki, pihak Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) akan membatasi jumlahnya guna menjaga situasi tetap kondusif.

"Pendakian tetap boleh tapi hanya sampai kawasan Pasar Bubrah, tetap kita batasi dan sudah ada edarannya nanti maksimal 2.500 orang, itu saja sudah kebanyakan. Kalau sudah sampai 2.000 nanti akan ada peringatan," jelas Kepala TNGM Edi Sutriarto, Senin (26/12/2016).

Pembatasan ini, menurut Edi, penting untuk menjaga kelestarian Merapi serta menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada para pendaki.

(BACA: Kapankah Waktu Terbaik Mendaki Gunung Merapi?)

Guna mengantisipasi hal tersebut maka pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang lain seperti SAR, relawan, petugas pos hingga masyarakat yang ada di Selo, Boyolali sebagai satu-satunya jalur pendakian yang resmi dan diperbolehkan.

"Nanti ada dari staf yang bertugas, di masing-masing pos dijaga juga kan ada relawan sudah dihubungi yang mau ikut bertugas juga. Kalau dari masyarakat juga ikut membantu mobilisasi dan pengawsannya di bawah," jelasnya.

Ketika kuota 2.500 orang sudah dipenuhi maka kemungkinan warga yang sudah datang akan diarahkan untuk mendaki Gunung Merbabu yang basecamp-nya tidak jauh dari basecamp Gunung Merapi.

Edi juga mempersilakan masyarakat yang akan mendaki agar mendaftar lebih dini ke pos pendakian Selo. (tribunjogja.com/Khaerur Reza)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved