Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembunuhan di Pulomas

Beginilah Saat Dodi dan Kedua Anaknya Dimakamkan

Saat jenazah Dodi dikebumikan, tangisan pelayat terdengar kian kencang. Raut kesedihan dan air mata tak terbendung.

Editor: Ilham Mangenre
Beginilah Saat Dodi dan Kedua Anaknya Dimakamkan - dodi_20161228_133949.jpg
Kahfi Dirga Cahya
Tangisan pecah saat Doni Triono (59), korban pembunuhan di Pulomas dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016).
Beginilah Saat Dodi dan Kedua Anaknya Dimakamkan - ir-dodi-triyono_20161227_213927.jpg
YOUTUBE.COM
Ir Dodi Triyono
Beginilah Saat Dodi dan Kedua Anaknya Dimakamkan - ir-dodi-triyono_20161227_213924.jpg
YOUTUBE.COM

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA- Isak tangis terdengar saat jenazah Dodi Triono (59), korban pembunuhan di Pulomas, dikebumikan di Blok AA1 TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016).

Jenazah Dodi dan kedua anaknya, Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), sampai di TPU sekitar pukul 10.50 WIB.

Setelah itu, keluarga dan kerabat Dodi langsung membawa ketiganya untuk dikebumikan.

Jenazah yang pertama kali dikebumikan adalah Dodi, lalu Diona, kemudian Gemma.

Saat jenazah Dodi dikebumikan, tangisan pelayat terdengar kian kencang. Raut kesedihan dan air mata tak terbendung.

"Ya Allah, Pak Dodi...," kata salah seorang pelayat di TPU Tanah Kusir.

Sepanjang proses pemakaman, shalawat terus dikumandangkan.

Para pelayat melantunkan dengan khidmat dan penuh duka cita.

Pemakaman Dodi dan kedua anaknya dihadiri sekitar 100-an orang.

Pelayat merupakan keluarga dan kerabat dari ketiga korban.

Tangan Anet Diperban

Zanette Kalila (13), korban selamat pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, menghadiri pemakaman ayahnya, Dodi Triono, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016).

anet
Zanette Kalila (13), anak dari Dodi Triono, korban selamat pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur menghadiri pemakaman Dodi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016). Anet panggilan akrab Zanette merupakan korban selamat dari pembunuhan di Pulomas.

Anet, panggilan akrab Zanette, terlihat masih diperban di tangannya saat hadir dalam pemakaman tersebut.

Anet sempat dirawat di RS Kartika Pulogadung setelah selamat dari penyekapa di kamar mandi di rumahnya.

Anet yang datang ke pemakaman tak kuasa membendung tangis.

Raut wajah Anet terlihat tampak lemas dan sedih.

Ia berulang kali dikuatkan oleh keluarga.

"Anet kuat. Masih ada mama," kata salah seorang keluarga kepada Anet.

Selain Anet, istri kedua Dodi, Almianda Shafira, juga hadir di pemakaman itu.

Almianda terlihat megenakan pakaian serba hitam. Sama seperti Anet, tangisan juga keluar deras dari matanya.

Tangisan terus terdengar mulai dari jenazah Dodi dimakamkan hingga jenazah Gemma yang terakhir dimakamkan.

Dalam pemakaman tersebut, Dodi dimakamkan berdampingan dengan kedua anaknya, Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9).

Almianda nampak lemas dan terus dipeluk keluarganya selama proses pemakaman.

Dalam kasus pembunuhan di Pulomas ada 11 orang yang menjadi korban penyekapan di dalam kamar mandi berukuran satu setengah meter kali satu setengah meter persegi.

Akibat peristiwa tersebut enam orang meninggal, yakni Dodi Triono (59), Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.

Sementara itu, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi, Santi (22), dan Fitriani serta Windy.(Kahfi Dirga Cahya/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved