Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Ayah Bayi Tanpa Anus Asal Mamuju Bersyukur Atas Bantuan Pangdam

Keduanya akhirnya mendapat bantuan setelah harus menunggu sekitar lima bulan setelah bayinya lahir tanpa anus.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bugri (50) dan Fitriani (38), orangtua dari Muhajir, bayi penderita Atresia Ani atau lahir tanpa anus akhirnya bisa bernafas lega.

Keduanya akhirnya mendapat bantuan setelah harus menunggu sekitar lima bulan setelah bayinya lahir tanpa anus.

Mereka diboyong ke Makassar atas perintah Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, yang mendapat informasi bahwa mereka membutuhkan bantuan.

Ditemui di ruang perawatan RS Pelamonia, Bugri dan Fitriani tak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah akhirnya mendapat bantuan.

"Kami tak bisa berkata-kata, kami hanya bisa bersyukur kepada Tuhan, dan terima kasih sudah membantu kami. Kami tak akan bisa sampai di Makassar tanpa bantuan, tak ada yang kami punya," kata Bugri yang hanya bekerja sebagai petani di desanya.

Bugri mengatakan tak mengeluarkan uang sepeser pun hingga akhirnya bisa sampai ke Makassar menggunakan pesawat.

"Tak ada sepeser pun uang yang kami keluarkan, kami dibantu Babinsa dan kepala desa untuk ke Makassar, kami dijemput, lalu dibawa ke sini," kata dia.

Ia pun berharap putranya dapat segera dioperasi dan sembuh seperti bayi normal lainnya.

"Mudah-mudahan anak saya sehat, cepat sembuh dan panjang umur," kata dia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved