VIDEO: Siswi SMAN 17 Makassar Ini Sedih UN Batal Dihapus
Menganggap pemerintah kurang peka terhadap kebutuhan pelajar, dengan keputusannya Ujian Nasional tetap ada.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Megah Bintang Mahadinah Siswi SMAN 17 Makassar menganggap pemerintah kurang peka terhadap kebutuhan pelajar, dengan keputusannya Ujian Nasional tetap ada.
Menurut perempuan kelahiran 1998 ini, program-program pemerintah khususnya dalam bidang sejalan dengan kebutuhan dan keinginan para pelajar di seluruh Indonesia.
"Kemarin sempat beredar kabar bahwa UN akan dihapuskan, lalu beredar kabar kembali bahwa UN batal dihapuskan dan akan diimplementasikan kembali, saya sangat sedih karena pemerintah gagal peka terhadap apa yang diinginkan oleh pelajar itu sendiri," ujar siswi yang duduk dikelas 3 SMAN 17 Makassar pada tribun, Rabu (21/12/2016).
"Kami selaku siswa melihat UN bukanlah standar tes yang baik untuk melihat pencapaian siswi setelah 9 tahun belajar dan seharusnya penilaian dilihat betapa gigihnya kami belajar selama 9 tahun bukan hanya 3 hari ujian di UN," ujar siswi yang hobi mengumpulkan buku Hardcover dan menatanya.
"Saat isu UN dihilangkan saya dan teman-yang lain bersorak dan bersemangat akan hal tersebut,"lanjutnya.
Perempuan yang jago depat ini juga mengatakan bahwa UN sangatlah objektif sedangkan para pelajar adalah individu yang berbeda satu dan yang lainnya, dan harusnya diberlakukan secara subjectif karena para pelajar memiliki bakat dan minat yang berbeda.
Baginya UN juga hanya sebagai evaluasi, bukan jalan untuk mencerahkan masa depan. (*)
