Ini Daerah Maros yang Baru Tersentuh Program Tanggap Bencana
Pihaknya sudah melakukan pemantauan di lapangan, namun tidak menemukan banjir maupun longsor.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Plt Kepala BPBD Maros Husair Tompo mengatakan, saat ini hanya dua desa yang baru tersentuh program Desa Tanggap Bencana (Destana) di wilayah kerjanya.
Kedua daerah tersebut yakni Desa Mattirodeceng dan Desa Bontotallasa Kecamatan Lau.
Meski begitu pihaknya berupaya program tersebut akan merata di semua desa.
"Kami sudah mempersiapkan geladi posko hingga ke tingkat Kecamatan dan Desa, supaya bisa bertindak cepat jika terjadi bencana seperti banjir, angin puting beliung dan longsor," ujarnya.
Dia mengimbau, pihak Kecamatan dan masyarakat supaya bisa berperan aktif untuk mengantisipasi bencana dengan menjaga kebersihan lingkungannya.
Husair membantah jika terjadi bencana alam di Maros akibat hujan deras yang mengguyur dua hari hari terakhir.
Pihaknya sudah melakukan pemantauan di lapangan, namun tidak menemukan banjir maupun longsor.
"Mudah-mudahan tidak terjadi bencana alam di Maros. Kemarin memang hujan deras, tapi hujan itu tidak menyebabkan bencana. Kami harap seperti itu terus," katanya. (*)