Musprov KNPI Sulsel
Ia Latanro Dukung Nurkanita Kahfi Pimpin KNPI Sulsel
Pilih mundur dari bursa calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Ian Latanro menyatakan mundur dari bursa calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2016-2019.
Wakil Ketua KNPI Sulsel ini beralih mendukung Nurkanita Maruddani Kahfi maju sebagai calon pengganti Mizar Rahmatullah Roem memimpin KNPI Sulsel.
Pernyataan Ian itu diumumkan usai bertemu Nurkanita di Cafe Oey, Jalan Boulevard, Panakkukang, Kota Makassar, Selasa (13/12/2016) siang.
“Saya merasa sevisi dengan Nurkanita. Banyak program saya jika memimpin KNPI itu mirip dengan apa yang diinginkan Nurkanita,” tegas Ian yang juga politisi Partai Golkar Sulsel ini.
Musyawarah Provinsi (Musyprov) XIV KNPI Sulsel akan digelar di Hotel Singgasana, Makassar, 16-18 Desember 2016.
Salah satu agenda utamanya adalah memilih Ketua KNPI Sulsel masa bakti 2016-2019. Undangan untuk menghadiri pembukaan acara tiga tahunan itu sudah disebar.
Ian juga merasa berempati setelah melihat putri Ashabul Kahfi itu terkesan disudutkan dan dianggap sebagian pihak belum layak memimpin KNPI Sulsel.
“Padahal dia mampu. Sisi lain, saya termasuk lumayan sibuk dengan urusan lain sehingga sulit membagi waktu jika memimpin KNPI. Makanya saya memilih mundur dari pencalonan,” tegas Ian.
Selain Nurkanita, sejumlah pengurus KNPI Sulsel juga santer disebut maju mencalonkan diri sebagai calon Ketua KNPI Sulsel periode 2016-2019.
Beberapa nama itu di antaranya Nasruddin Upel, Imran Eka Putra dan Surahman A Batara.
Upel saat ini masih menjabat Sekretaris KNPI Sulsel. Dia juga politisi Partai Golkar.
Sementara Imran sehari-hari sebagai pengacara.
Sedangkan Surahman adalah mantan Ketua Badko HMI Sulselbar. Ia juga dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (UMI). (*)