Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piala AFF 2016

Kronologi Pelemparan Bus Timnas Indonesia, Pelatih dan Dokter Tim Luka

Ketika kejadian pecah kaca tersebut, bus Timnas Indonesia hanya dikawal oleh satu pihak kepolisian

Editor: Ardy Muchlis
TWITTER/@MCINTINHOS
Stefano Lilipaly mengabadikan kaca bus timnas Indonesia yang pecah dengan telepon genggamnya 

TRIBUN-TIMUR.COM-- Media Officer Timnas Indonesia, Bandung Saputra, menjelaskan kronologi sebenarnya yang menimpa bus rombongan skuad Garuda, Rabu (7/12/2016) malam.

Seusai dipastikan melaju ke final Piala AFF 2016 usai menghadapi Vietnam dalam semifinal leg kedua, bus yang ditumpangi Timnas Indonesia tiba-tiba pecah kaca akibat dilempar batu oleh oknum suporter Vietnam tidak jauh dari Stadion My Dinh, Hanoi.

Bandung menceritakan, ketika kejadian pecah kaca tersebut, bus Timnas Indonesia hanya dikawal oleh satu pihak kepolisian.

Kejadian yang menimpa Boaz Solossa dkk terjadi ketika jalanan sekitar Stadion My Dinh macet parah, akibat banyaknya suporter Vietnam yang keluar dari stadion secara serentak.

"Saat itu secara tiba-tiba sebelah kanan kaca bus dilempar batu dari jarak dekat oleh oknum suporter yang tidak jelas diketahui darimana," kata Bandung.

"Pelaku langsung kabur begitu saja. Batu besar tersebut masuk di dalam bus," sambungnya.

Atas kejadian tersebut, lanjut Bandung, Pelatih Kiper Timnas Indonesia, Gatot Prasetyo, dan Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi, mengalami luka.

Luka ringan tersebut didapat akibat pecahan kaca yang mengenainya.

Timnas
Staf pelatih timnas Indonesia jadi korban pecahan kaca bus yang dilempari oknum suporter Vietnam.

Agar tetap aman kembali ke hotel Timnas Indonesia menginap, bus tersebut putar balik dan kembali ke Stadion My Dinh.

"Langsung seketika bus beserta pemain kembali lagi ke Stadion untuk dievakuasi dan meminta jaminan keamanan. Pemain turun dan sambil menunggu bus pengganti (20 menit kami menunggu)," ucap Bandung.

Sambil menunggu pergantian bus, para pemain Timnas Indonesia disambangi oleh KBRI bersama Pertahanan RI di Hanoi untuk memberikan tambahan pengawalan.

"Kami pun akhirnya sudah sampai ke hotel dengan selamat. Kejadian ini juga sudah kami laporkan ke AFF," kata Bandung.

Indonesia sukses melaku ke final Piala AFF 2016 usai menahan imbang Vietnam dengan skor 2-2 pada semifinal leg kedua.

Dengan hasil itu, agregat kedua tim dimenangkan Indonesia menjadi 4-3 atas Vietnam.

Sebab, sebelumnya pada semifinal leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia meraih kemenangan 2-1 melawan The Golden Stars. (*)

(SuperBall.id/Mochamad Hary Prasetya)

Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved