Warga Pulau Balanglompo Pangkep Diresahkan Musim Buah Sukun
Pohon sukun bagi warga pulau juga menandakan bahwa di pulau tersebut banyak air tawar.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Mahyuddin
TRIBUNPANGKEP.COM, LIUKANG TUPABBIRING - Jika musim buah menjadi keberkahan bagi beberapa kelompok masyarakat.
Tidak demikian yang dirasakan warga Pulau Balanglompo, Kelurahan Mattiro Sompe, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Warga di kepulauan Pangkep tersebut diresahkan musim buah sukun.
Pasalnya, buah itu membuat setiap atap rumah warga, atap bangunan sekolah, perumahan guru, Kantor Lurah dan Kantor Camat rusak.
"Musim sukun sekarang meresahkan, rumah warga dan fasilitas umum rusak," kata warga sekitar, Rahmat kepada TribunPangkep.com, Senin (5/12/2016)/
Rahman menyebutkan, sekitar 50 pohon sukun di pulaunya itu.
Tiap pohonnya, terdapat 100 buah.
Pohon sukun bagi warga pulau juga menandakan bahwa di pulau tersebut banyak air tawar.
Lurah Mattiro Sompe, M Nasir membenarkan keresahan warga tersebut dengan banyaknya menerima laporan rumah rusak karena tertimpa buah sukun.
"Memang benar, laporannya semua warga seperti itu dan saya akhirnya menganjurkan warga melakukan pemangkasan pohon sukun yang berada dekat dengan atap rumah warga," katanya.(*)