Kopelangi, Kue Khas Turun Sawah Ala Warga Kampung Turungang Bontojai Pangkep
Setelah dicampur lalu dibentuk bulat-bulat dan adonan dimasak selama 5 menit dengan air.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Kuliner ini disajikan hanya pada saat musim tanam di Kampung Turungang Bontojai, Kelurahan Sibatua, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Namanya kue kopelangi' atau kue yang terbuat dari tepung beras ketan.
Rasanya gurih dan manis.
Khususnya kelap dan gula merah yang menyatu di tepung ketan.
Kue ini terbuat dari tepung ketan yang dicampur telur lalu diberi sedikit garam.
Setelah dicampur lalu dibentuk bulat-bulat dan adonan dimasak selama 5 menit dengan air.
Setelah mengembang dan masak, turunkan lalu taburi parutan kelapa dan gula merah.
"Tepung ketannya lebih terasa jika memakai beras yang ditumbuk sendiri. Hasilnya tidak cepat basi dan tepung berasnya terasa," kata warga Kampung Turungang Bontojai, Salma kepada tribunpangkep.com, Sabtu (3/11/2016).
Salma menambahkan, kue Kopelangi' ini memang hanya dibuatnya ketika musim menanam.