Heboh Air Mineral 'Equil' Dikira Miras, Mau Minum? Jangan Coba Kalau Tak Punya Duit Sebanyak ini
Bentuk botol dan warna kemasan 'Equil' sepintas memang mirip dengan botol minuman keras.
Equil kerap hadir di meja restoran fine dining, hotel bintang lima, meja Istana Negara saat rapat kabinet, dan meja rapat anggota DPR RI.
[Rapat kabinet. FOTO: KEMENKOPMK.GO.ID]
Tentang Equil
Melihat dari kemasannya yang kurang lazim, mungkin banyak yang menyangka jika Equil merupakan air minum impor dari Eropa.
Padalah, Equil merupakan Indonesia.
Tak percaya? Silakan cek laman resmi brand Equil Equil-mineralwater.com.
Dalam sejarah perusahaan, Equil pertama kali diproduksi (dibotolkan) pada tahun 1998 di Villa D'Equilibrium, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Lalu, saat "dilempar" ke pasaran, mereka yang meminati produk ber-brand internasional ini adalah ternyata orang Eropa.
Makanya, kemasan Equil pun dirancang secara eksklusif sebab pasarannya bukan hanya dalam negeri.
Inilah satu di antara produk dalam negeri yang menembus pasar ekspor ke Eropa.
Equil diminati lantaran perusahaan sangat menjaga kemurnian air yang langsung diambil dari sumber mataair di kaki Gunung Salak.
Caranya, menjauhkan dari penggunaan teknologi mesin pompa.
Air yang diambil dari sumber mataair langsung dibotolkan.
Beda dengan air mineral yang banyak beredar di pasaran, dimana harus melalui proses pemurnian menggunakan mesin.
[FOTO: NEWSTH.COM]
[FOTO: NOVITATA.HOL.ES]
Makanya, saat diminum, rasa Equil pun sangat segar.
Konsumen pun biasanya menggunakan untuk terapi.
Jika Anda ingin meminum sebotol air mineral ukuran 380 ml atau 760 ml, maka harus merogoh kocek dalam-dalam.