Cicipi Bakso Ikan Panjang Khas Warga Pulau Kapoposang Pangkep
"Baru buat bakso kalau ada acara pernikahan, acara pertandingan sepak bola atau kalau mau ada tamu dari jauh biasa kita bikin,"
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNPANGKEP.COM, LIUKANG TANGAYA- Bakso berbahan ikan sori atau ikan panjang femiliar di kalangan warga Pulau Kapoposang Bali, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkep.
Warga daerah menyebutnya "bakso ikan panjang.'
Pembuatannya tidak menggunakan mesin pelumat melainkan daging ikan ditumbuk hingga halus.
Daging yang halus dicampur kanji, penyedap rasa, bawang putih, merica, dan telur.
Kemudian dibentuk bulat bola pingpong.
Saat dimasak mendidih, diberi daun salam.
Tribunpangkep.com mencicipi bakso khas Kapoposang ini beberapa waktu lalu.
Lezat, rasa ikan sorinya cukup dominan.
Warga daerah biasaya membuat bakso ikan panjang pada waktu-waktu tertentu.
"Baru buat bakso kalau ada acara pernikahan, acara pertandingan sepak bola atau kalau mau ada tamu dari jauh biasa kita bikin," kata warga bernama Murni kepada tribunpangkep.com.
"Tidak sehalus bakso yang dijual tapi kami sudah terbiasa buat sendiri," Murni menambahkan.
Bakso ini tidak pakai mie, melainkan bihun.
Sedangkan kuah dicampur daun salam dan sedikit tumis.
Harga per porsi bakso ikan ini cuma Rp 5 ribu. (*)