Kubu Djan Faridz Ancam Evaluasi Legislator PPP di Sulsel
Nasrun menjelaskan dari 72 legislator PPP di Sulsel hanya dua orang yang membantu kerja-kerja PPP kubu Djan Faridz.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel kubu Djan Faridz, Muhammad Nasrun, memastikan melakukan evaluasi terhadap anggota DPRD PPP Provinsi dan Kabupaten/kota di Sulsel.
PPP Sulsel mengontrol 72 legislator di Sulsel, baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota.
"Evaluasi pasti dilakukan karena kita mau melihat partai ini lebih besar," tegas Nasrun, Minggu (27/11/2016).
Nasrun menjelaskan dari 72 legislator PPP di Sulsel hanya dua orang yang membantu kerja-kerja PPP kubu Djan Faridz.
Mereka, ujar Nasrun, Ketua DPW PPP Sulsel versi Djan Faridz, Taufiq Zainuddin (anggota DPRD Sulsel) dan Ketua DPC PPP Kabupaten Jeneponto Syamsul Tanto (anggota DPRD Jeneponto).
"Evaluasi pasti berupa PAW (pergantian antarawaktu) jika tetap mereka mau disebelah (kubu Romahurmuziy). Tapi karena ada yang mau bergabung sama kita jadi kita tunggu, tetap ada evaluasi," ujar Nusrun.
Diketahui, Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Jakarta memenangkan kepengurusan PPP kubu Djan Faridz.
Nasrun menambahkan, sebelum melakukan evaluasi, pihaknya terlebih dulu melakukan konsolidasi di tingkat kabupaten/kota sambil menunggu hasil komunikasi Ketua DPC PPP Kabupaten/kota dengan para legislatornya.
"Banyak anggota DPRD di daerah dari kubu sebelah (Romahurmuziy) menghubungi kami. Komunikasinya sebatas personal, mereka mau membangun PPP bersama kami. Kalau Makassar terima kasih sudah menyatkan sikap untuk disana," kata Nasrun.(*)
