Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Helikopter TNI AD yang Lost Contact di Tarakan Baru 3 Tahun Dipakai

Heli bell 412 EP milik TNI AD ini sedang dalam misi membawa logistik untuk petugas TNI yang melakukan penjagaan di perbatasan negara.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ MUH ABDIWAN
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat membuka Kejuaraan AFK Champhionship ke-15 di Makassar, Kamis (24/11/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebuah helikopter milik TNI AD dikabarkan lost contact, saat terbang dari Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara menuju Long Bawan,  Kamis (24/11/2016).

Heli bell 412 EP milik TNI AD ini sedang dalam misi membawa logistik untuk petugas TNI yang melakukan penjagaan di perbatasan negara.

"Heli yang hilang komunikasi itu adalah heli bell 412, dioperasionalkan di TNI AD tahun 2013 dalam rangka mendorong logistik pasukan pengamanan perbatasan," kata Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo yang ditemui di Makassar, Sulawesi Selatan.

Gatot mengatakan, terakhir kali heli kontak dengan tower sekitar pukul 10.59 Wita.

"Terbang saat terakhir kontak adalah jam 10.59 Wita dan kemudian sekarang sedang diadakan pencarian tim SAR," ungkapnya.

Gatot berharap heli tersebut mendarat dengan selamat. Ia juga meminta masyarakat mendoakan keselamatan penumpangnya.

"Mudah-mudahan mendarat dan selamat. Tolong doakan itu yah," harapnya.

Heli tersebut diketahui mengangkut 5 personel. Mereka terdiri dari satu kapten pilot dan 4 kru. Kapten Pilot yaitu Lettu Cpn Yohanes Syahputera.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved