Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

21 Dokter Internship Ditempatkan di Gowa

Puluhan dokter yang sudah lulus uji kompetensi ini ditempatkan di dua lokasi penugasan, yakni RSUD Syekh Yusuf dan Puskesmas Bajeng.

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
int
www.tribun-timur.com 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Sebanyak 21 dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Muslim Indonesia (UMI), Unversitas Muhammadiyah (unismuh) dan Universitas Indonesia (UI) ditempatkan di Kabupaten Gowa.

Mereka akan menjalani program internship dari Kementerian Kesehatan RI  selama satu tahun di dua lokasi penugasan, yakni RSUD Syekh Yusuf dan Puskesmas Bajeng.

Direktur Umum RSUD Syekh Yusuf Gowa, dr Salahuddin yang menerima rombongan di Baruga Karaeng Pattingaloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (24/11/2016), tersebut menjelaskan, para dokter ini akan bertugas selama setahun di dua wahana yang sudah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

"Selama setahun dari November 2016 sampai 2017 mereka akan ditempatkan di rumah sakit dan Puskesmas Bajeng. Mereka ini adalah dokter muda yang sudah lulus uji kompetensi yang kemudian ditempatkan di kabupaten-kabupaten terpilih untuk pemakhiran sebelum jadi dokter mandiri, sebelum dilepas sendiri," katanya.

Selama di Gowa, para dokter muda ini juga akan melakukan pemeriksaan kepada pasien di rumah sakit dan puskesmas namun dengan dokter pendamping yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa.

"Tujuan dari program ini memang untuk lebih menambahkan skill mereka sebagai dokter. Menambah pengalaman dengan praktik langsung sehingga semakin banyak tindakan yang mereka lakukan akan semakin baik juga skill yang mereka dapatkan," katanya lagi.

Selain Gowa, program ini juga dilakukan di beberapa kabupaten di Sulsel. Namun ini kali pertama program Dokter Internsif tersebut dilakukan si Gowa dan menjadi angkatan pertama.

Selama bertugas, mereka dibagi dua kelompok. 14 dokter ditempatkan di RSUD Syekh Yusuf dan tujuh di Puskesmas. Setiap empat bulan sekali mereka akan di rolling.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ivan yang menerima langsung rombongan sangat mengapreseasi Program Dokter Intensif sebagai program yang sangat membantu berjalannya visi misi Kabupaten Gowa di bidang kesehatan.

Selain itu terkait dengan adanya program kesehatan gratis, Adnan sangat menekankan apabila ada masyarakat yang sakit maka yang harus diutamakan adalah perawatan dan memberikan waktu selama 24 jam untuk melengkapi kelengkapan administrasinya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved