Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piala AFF 2016

Syamsuddin Umar Sarankan Riedl Pasang Ferdinand Sinaga

Ia juga menilai ‎pemain komposisi pemain tengah dan depan yang dipasang Alfred Riedl kurang pas.

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
ILHAM MULYAWAN
mantan pelatih PSM Makassar dan juga Eks Asisten pelatih timnas di era Peter Withe, Syamsuddin Umar 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Timnas sepakbola Indonesia hanya meraih satu poin saat melawan Filipina, dimana laga berakhir dengan skor 2-2 di ajang Piala AFF 2016, Selasa (22/11/2016) kemarin.

‎Menurut mantan pelatih PSM Makassar dan juga Eks Asisten pelatih timnas di era Peter Withe, Syamsuddin Umar (SU), para pemain timnas bermain kurang sabar dalam bertahan maupun menyerang.

"Contohnya, stopper timnas saya lihat tidak berani membangun momen serangan, kemudian cepat pula meninggalkan posnya jika wing bek kiri dan kanan naik overlap, sehingga muncul celah kosong di tengah, inilah titik kelemahan timnas kemarin," ujar Syamsuddin Umar saat ditemui awak Tribun, Rabu (23/11/2016).

Ia juga menilai ‎pemain komposisi pemain tengah dan depan yang dipasang Alfred Riedl kurang pas. Ia contohkan Boaz Salossa diduetkan dengan Lerby Eliandri yang bertipe sama, yakni target man.

Seharusnya dengan sistem 4-4-2 yang dimainkan, satu striker seharusnya menjadi target man sementara lainnya menjemput bola.

"Kalau saya lebih cocok Ferdinand Sinaga dipasang saat lawan Singapura, karena Ferdinand itu punya karakter menyerang bagus, daan dia juga mau kerja keras untuk mencari bola, selain itu Ferdinand bisa mengganggu lawan dengan pergerakan tanpa bolanya," ujar Syamsuddin Umar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved