VIDEO: Ini 9 Komoditas Indonesia yang Tembus Pasar Dunia
Inovasi harus dilakukan dibidang pangan agar produk Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara anggota Asea sebagaimana prinsip MEA.
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian RI, Andi Muhammad Syakir menegaskan bahwa inovasi harus dilakukan dibidang pangan agar produk Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara anggota Asea sebagaimana prinsip MEA.
"Sejarah membuktikan tidak ada kemajuan dan daya saing diberbagai sektor tanpa inovasi dan ini harus kita lakukan di sektor pertanian," kata Syakir saat memaparkan meterinya pada Seminar Nasional di Iptek Unhas, Senin (14/11/2016).
Sehingga inovasi sektor pangan dan kebutuhan energi harus melibatkan perguruan tinggi termasuk Unhas sebagai salah satu universitas terbaik dengan kualitas dosen dan peneliti yang cukup banyak.
Syakir mengungkapkan ada sembilan komuditas Indonesia yang mampu bersaing di tingkat dunia seperti kelapa sawit, kopi, karet, kakao, pala, cengkeh, lada, kayumasni dan teh.
"Kelapa sawit peringkat pertama duni, kopi, karet dan kakao peringkat dua dan tiga, dan yang lainya masuk 10 besar, sementara anggota Asean lainya hanya mengandalkan satu atau dua komoditas bersaing di tingkat dunia," ungkap Syakir dalam seminar yang digagas Peragi dan Perhorti.
Syakir pun berharap peneliti, dosen dan mahasiswa dalam melakukan inovasi dan penelitian pada komuditas tersebut tidak hanya memikirkan bagaimana beradavtasi pada iklim tapi harus juga memikirkan tentang sosial ekonomi. (*)