Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres Amerika Serikat

Donald Trump Diprediksi Bakal Keluarkan Kebijakan Prioritas Hancurkan ISIS, Embargo Iran

Sebelumnya, tidak ada pengamat politik maupun lembaga survei yang memprediksi kemenangan spektakuler biliuner kontroversial itu.

Editor: Edi Sumardi
CNN
Calon Presiden Partai Republik Donald Trump terlihat mengintip istrinya Melania Trump yang sedang memberikan suara 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dunia dibuat terkejut. 

Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45.

Sebelumnya, tidak ada pengamat politik maupun lembaga survei yang memprediksi kemenangan spektakuler biliuner kontroversial itu.

Calon Presiden Partai Republik itu telah mengalahkan lawannya dari Partai Demokrat, Mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.

Kemenangan Trump dipastikan Rabu (9/11/2016), pukul 02.30 dini hari waktu bagian timur AS.

Sejumlah lembaga survei memproyeksikan kemenangan Trump di negara bagian Wisconsin yang memberikan 270 electoral votesyang diperlukan Trump untuk menjadi penghuni baru Gedung Putih.

Aroma kemenangan pebisnis yang lahir 14 Juni 1946 ini sudah mulai tercium setelah dia tanpa terduga menghancurkan benteng pertahanan “Blue Firewall” Hillary.

Banyak pihak yang merasa cemas dengan posisi Trump (jika terpilih) sebagai POTUS (President of The United States).

Bukan hanya masyarakat Amerika, melainkan juga sekutu-sekutu negara adidaya tersebut, termasuk sejumlah negara yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Donald Trump diprediksi akan mengeluarkan kebijakan kontroversial di bidang pertahanan dan keamanan AS.

Berikut pernyataan Trump dalam kampanyenya soal isu-isu pertahanan dan keamanan, baik di AS maupun internasional.

* Anggaran militer AS akan ditambah

*Tembok Perbatasan akan menutup Perbatasan Meksiko-AS.

*Menghancurkan ISIS akan menjadi prioritas

*Mengultimatum negara NATO agar tidak terlalu bergantung kepada AS

*Mengancam tidak akan melindungi para sekutu NATO karena kontribusi mereka terhadap anggaran NATO tidak adil atau tidak sepadan

*Hanya akan membela sekutu NATO yang memenuhi kewajiban finansial mereka

*Mengizinkan Jepang dan Korea Selatan memiliki senjata nuklir

*Menarik mundur tentara AS dari semenanjung Korea dan membiarkan Jepang, Korut dan Korsel terlibat perang nuklir

*Meminta kontribusi tentara Arab Saudi untuk memerangi ISIS. Jika menolak, Trump akan menghentikan pembelian minyak dari negara tersebut

*Mengembargo kembali Iran. Menurut Donald Trump, Iran adalah terorist Islam nomor satu di dunia.(kompas.com/tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved