Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Investasi Topang Pertumbuhan Ekonomi Sulsel pada Triwulan III 2016

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada triwulan III tahun 2016 sebesar 6,82 persen

Penulis: Sakinah Sudin | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SAKINAH SUDIN
Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada triwulan III tahun 2016 sebesar 6,82 persen (year on year/ yoy). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sakinah Sudin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada triwulan III tahun 2016 sebesar 6,82 persen (year on year/ yoy).

Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi Sulsel masih ditopang pertumbuhan lapangan usaha pengadaan listrik dan gas di angka 17,80 persen. Menyusul jasa keuangan 12,10 persen. Lalu perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor di angka 10,08 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Pembentukan Modal tetap bruto (PMTB) atau biasa disebut juga investasi yaitu 6,71 persen. Adapun Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT masing-masing tumbuh 5,73 persen dan 5,48 persen.

Sementara pengeluaran konsumsi pemerintah terkoreksi atau turun di angka 3,52 persen. Juga ekspor dan impor yang turun masing-masing 31,98 persen dan 43,35 persen.

"Jadi bisa dikatakan ini cukup baik karena yang tumbuh tinggi itu adalah investasi. Artinya, masyarakat kita lebih banyak menggunakan uangnya untuk berinvestasi, baik saving (menyimpan) maupun membuka usaha, dibandingkan mengkonsumsi," kata Nursam pada konferensi pers, Senin (7/11/2016).

"Adapun pengeluaran konsumsi pemerintah memang turun karena terjadi efesiensi dan optimalisasi anggaran. Begitupun ekspor yang memberikan sumbangan yang devisa relatif kecil, disebabkan daya beli negara tujuan ekspor menurun," imbuhnya.

Lebih jauh Nursam menjelaskan, pertumbuhan triwulan III 2016 juga melambat terhadap triwulan sebelumnya sebesar 5,81 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan triwulan III disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 12,07 persen, serta Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang meningkat sebesar 8,51 persen.

Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan oleh pertumbuhan hampir di semua komponen pengeluaran, kecuali pengeluaran konsumsi pemerintah dan impor yang mengalami koreksi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved