Ini Dampak Jarang Isi Bensin Full-Tank
Kalau dilakukan terus-terusan ada efek buruknya buat mesin kendaraanmu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kebiasaan tidak mengisi bensin secara full-tank mungkin sering kita alami.
Apalagi kalau uang saku lagi mepet, bisa jadi malah cuma mengisi seliter tiap kali ke pom bensin.
Sebagai pelajar, kalo mengisi bensin tidak pernah full-tank sebenernya sesuatu yang bisa dimaklumin sih.
Tetapi walaupun kesannya cuma sepele, ternyata kalau dilakukan terus-terusan ada efek buruknya buat mesin.
Kalau dibiarkan terus menerus, kebiasaan ini bisa bikin proses pengembunan yang terjadi karena air yang ikut masuk dari cairan bahan bakar.
Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyebut, proses kondensasi bakalan terjadi karena ruang kosong di tangki yang terlalu luas.
“Pengembunan terjadi pada kandungan air bila terlalu sering membiarkan tangki dalam kondisi kososng,” kata Anjar seperti ditulis situs Otomania, Sabtu (15/10).
Kondisi itu juga bisa memungkinkan asupan udara yang masuk hingga akhirnya terjadilah penguapan.
Hal ini bisa memicu terjadinya pengendapan air di dalam tangki yang selanjutnya bisa mengganggu aliran suplai bensin ke ruang bakar.
Selain itu, proses pengendapan lama-lama juga bakalan bikin lapisan tangki terkena dampak serangan korosi yang bakalan menambah kerusakan pada tangki motor.
“Air dan bensin tidak menyatu. Kumpulan air bisa saja mengendap yang lama-kelamaan membuat korosi pada lapisan tangki,” jelas Anjar.
Kalau kamu udah terbiasa mengisi tidak full-tank, lebih baik mulai dikurangi deh.
Mulai biasakan beli bensin secara full-tank setiap beberapa hari sekali.
Selain bisa menghemat waktu, ini juga bisa menghemat pengeluaran kamu.
Daripada nanti tangki motor malah rusak dan keluar duit lebih banyak buat servis.(hai-online)