Inilah AR, Siswa SMKN I Malangke Barat Luwu Utara yang Tikam Gurunya
AR juga masih tetangga rumah dengan Haslina, di Dusun Tompe, Desa Pengkajoang, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Ilham Mangenre
lihat foto
Chalik Mawardi/tribunlutra.com
Siswa kelas dua SMKN 1 Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, berinisial AR (17), yang tega menikam gurunya, Haslina Gaffar (30), Kamis (4/11/2016).
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA- Siswa kelas dua SMKN 1 Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, berinisial AR (17), yang tega menikam gurunya, Haslina Gaffar (30), Kamis (4/11/2016).
AR kelahiran 2 Oktober 1999.
AR juga masih tetangga rumah dengan Haslina, di Dusun Tompe, Desa Pengkajoang, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara.
Kanit Res Polsek Malangke Barat, Aiptu Darwis mengatakan, saat ini AR diamankan di kantor Polsek Malangke Barat.
"Diamankan beberapa jam setelah melakukan penikaman, tidak jauh dari rumahnya," kata Darwis kepada tribunlutra.com, Jumat (4/11/2016).
Kronologi Penikaman
Haslina Gaffar (30), guru SMKN 1 Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, masih dirawat di ruang ICU RSUD Andi Djemma, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Jumat (4/11/2016).
Haslina ditikam oleh siswa sendiri, AR (17), Kamis (3/11/2016).
Haslina ditikam oleh siswa sendiri, AR (17), Kamis (3/11/2016).
Kanit Res Polsek Malangke Barat, Aiptu Darwis mengatakan, Haslina ditikam di dalam kamar rumahnya sekitar pukul 07.10 Wita.
Menurut Darwis, saat kejadian, Haslina hanya seorang diri di rumah.
"Kedua orangtuanya ke kebun," kata Darwis, kepada TribunLutra.com, Jumat.
"Saat itu korban habis mandi dan baru menggunakan pakaian dalam di kamar," tuturnya.
Tiba-tiba pelaku mendobrak pintu kamar korban dengan membawa parang.
"Pelaku melotot ke arah korban dan tanpa kata-kata langsung mendorong korban hingga jatuh kemudian memarangi korban pada beberapa bagian," katanya.
Korban lalu berteriak minta tolong. Pelaku pun melarikan diri.
Akibat kejadian itu korban mengalami tujuh luka tikam di sekujur tubuhnya.
Lambung robek, dan tulang rusuk patah. (*)
