Demo 4 November
'Ahok' Digantung Pendemo di Flyover
Salah satu ormas yang mengatasnamakan diri Pembela Tanah Air (Peta) Divisi Sulawesi Selatan menggelar aksi teatrikal dalam aksinya.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Belasan ribu demonstran dari berbagai oganisasi sasyarakat (Ormas)menggelar unjuk rasa menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, di Kota Makassar, Jumat (4/11/2016).
Salah satu ormas yang mengatasnamakan diri Pembela Tanah Air (Peta) Divisi Sulawesi Selatan menggelar aksi teatrikal dalam aksinya.
Aksi taetrikal yang mereka namai "Ahok Pantas Digantung" dilakukan di Fly Over Urip Sumoharjo Makassar.
Aksi tersebut sebagai simbol bahwa Basuki Tjahja Purnama atau Ahok layak untuk dihukum atas perbuatannya yang dinilai telah melecehkan kitab Al-Quran dan agama Islam.
Seorang pria tanpa baju berperan sebagai Ahok. Lehernya diikat menggunakan tali lalu ditendang hingga terjatuh, dan disiksa oleh demonstran lainnya.
"Aksi ini sebagai bentuk bahwa Ahok yang telah menistakan agama Islam dan ayat suci Al Quran layak untuk digantung. Ahok harus dihukum demi tegaknya keadilan," kata Orator aksi.
Sebelumnya, belasan ribu demonstran dari berbagai ormas berunjuk rasa di Kota Makassar menuntut dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok, Jumat (4/11/2016).
Para demonstran longmarch dari Masjid Al Markaz Al Islami menuju kantor Gubernur Sulawesi Selatan. (*)