Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tour de Makassar

Balap Sepeda Tour de Makassar Berhadiah USD 30.000

Akan menempuh jarak 505 kilometer yang dibagi dalam tiga etape, yaitu Makassar-Bone, Bone-Parepare, dan Parepare-Makassar.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
fahrizal syam
Ketua Penyelenggara Tour de Makassar, Candra Samad 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Lomba balap sepeda bertarf internasional, Tour de Makassar akan dilaksanakan di Kota Makassar, 11-13 November 2016 mendatang.

Balapan ini akan menempuh jarak 505 kilometer yang dibagi dalam tiga etape, yaitu Makassar-Bone, Bone-Parepare, dan Parepare-Makassar.

Tour de Makassar akan diikuti sekitar 120 pembalap profesional dari 18 negara, di antaranya Prancis, Kanada, Belanda, Jerman, Malaysia, Spanyol, Filipina, Jepang, Korea, Australia, dan tuan rumah Indonesia.

Ketua Penyelenggara Tour de Makassar, Candra Samad mengatakan selain balapan, Tour de Makassar juga dijadikan ajang untuk mempromosikan Sulawesi Selatan di mata dunia.

"kalender event internasional balapan sepeda ini kebetulan ditempatkan di Indonesia, dan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulsel bersedia menjadi tuan rumah. Kita audiens dengan pemerintah dan direspon baik utamanya untu promosi pariwisata," kata Candra, Rabu (2/11/2016).

"Jadi selain lomba memeperebutkan hadiah, ini juga mengarah ke sport tourism sebagai ajang untuk mempromosukan pariwisata di Sulsel," sambung dia.

Lanjut Candra, lomba ini akan diikuti pembalap profesional dengan memperebutkan hadiah hingga USD 30.000.

"Beberapa dari pesertanya itu ada yang pernah ikut balapan bergengsi  Tour de France. Mereka akan memperebutkan total  hadiah USD 30.000, jadi setiap etape nanti ada juaranya. Tak hanya itu ada juga hadiah untuk raja tanjakan dan raja sprint," ujar dia.

Untuk persiapan, penyelenggara mengklaim telah mencapai sekitar 90 persen, termasuk persiapan lintasan yang akan dilalui pembalap.

Ia pun berharap lomba yang baru pertama kali digelar di Sulsel ini dapat menarik animo warga dan juga memberi hiburan kepada mereka.

"Kita ingin memperkenalkan olahraga bersepeda ini, bagaimana supaya masyarakat mengetahui olahraga bersepeda, dan menyadari bahwa sepeda memiliki potensi yang baik," tutup dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved