417 Korban Longsor di Rano Tana Toraja Butuh Pakaian Layak
Minimnya makanan dan air minum bersih juga menjadi persoalan di tempat pengungsian.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Mahyuddin
TRIBUNTORAJA.COM, RANO - Pengungsi bencana tanah longsor di Desa Rano, Kecamatan Rano, Tana Toraja, sangat membutuhkan pakaian layak dan obat-obatan.
Minimnya makanan dan air minum bersih juga menjadi persoalan di tempat pengungsian.
"Kami mohon bantuan para donatur termasuk pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk membantu kami di Tana Toraja," kata Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, kepada TribunToraja.com saat berada di lokasi bencana, Rabu (2/11/2016).
Pengungsi berjumlah 102 kepala keluarga atau 417 jiwa dari tiga dusun, yakni Bila, Kalo dan Bena'.
Sementara perawat yang ada di pos kesehatan mengeluhkan kurangnya obat-obatan.
Pemkab Tana Toraja juga telah menetapkan empat bulan tanggap darurat bencana longsor di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Pinrang itu.(*)