Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

189 Pengungsi Longsor di Rano Tana Toraja Butuh Obat-obatan

Pengungsi lonsor di Kecamatan Rano berjumlah 102 kepala keluarga dengan jumlah 417 jiwa.

Penulis: Yultin Rante | Editor: Mahyuddin
yultin/tribuntoraja.com
Bocah berseragam sekolah sedang mempersiapkan makanan cepat saji di tenda pengungsian bencana longsor, Desa Rano, Kecamatan Rano, Tana Toraja, Rabu (2/11/2016). 

TRIBUNTORAJA.COM, RANO - Sebanyak 189 pasien yang ditampung di pos kesehatan pengungsi korban longsor di Kecamatan Rano, Tana Toraja.

Saat ini, pos kesehatan kekurangan obat-obatan.

Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae yang datang ke lokasi pengungsian, menetapkan empat bulan masa tanggap darurat di Kecamatan Rano.

"Saya perintahkan Kepala BPBD dan Kadis Sosial Tana Toraja untuk mengambil tindakan taktis secepatnya, hati saya tidak tega melihat masyarakat Rano menangis," ujar Nicodemus Biringkanae, kepada TribunToraja.com di lokasi bencana, Rabu (2/11/2016).

Pengungsi berjumlah 102 kepala keluarga dengan jumlah 417 jiwa.

Daerah terparah yang dilanda longsor meliputi tiga dusun, yakni Bila, Kalo, dan Bena'.

Ikut dalam rombongan komunitas motor trail Mozar Toraja, dibawa komando, dr Rudy Andilolo.
(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved