Polda Sulselbar Nilai Pilkada Takalar Rawan, Ratusan Polisi Dikerahkan
saat ini kurang lebih 500 personel dari gabungan Polres Takalar dan tiga SST
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (31/10/2016) mengungkapkan saat ini kurang lebih 500 personel dari gabungan Polres Takalar sudah siaga mengamankan Pilkada.
Pasalnya, Pilkada Takalar dinilai rawan bentrokan, terutama saat kampanye, pemungutan suara, dan pasca-pemungutan atau penghitungan.
Untuk antisipasi hal itu tidak terjadi saat proses Pilkada di kabupaten Takalar. Polda Sulsel telah menerjunkan tiga Satuan Setingkat Pleton (SST) pada waktu pemilihan nomor urut.
"Sudah ada empat ratus sampai lima ratus personel gabungan disana untuk pengamanan jalannya pilkada di Takalar dan itu belum termaksud polda," katanya di Mapolda Sulsel, Senin (31/10/2016).
Pihak Polda Sulsel menilai, pada proses tersebut tentu menjadi rawan karena karena pada kondisi seperti itu massa fanatik dari masing-masing calon dan situasi tentu akan memananas.
Selain itu, untuk meningkatkan Kamtibmas. Polda Sulsel juga telah mempersiapkan personel dari Polres terdekat. Seperti, dari Polres Gowa dan Polres Jeneponto. (*)