Anggaran Menipis, Pemkab Tana Toraja Kewalahan Tangani Bencana
Pemkap Tana Toraja sudah menetapkan status darurat bencana dan siaga satu.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Mahyuddin
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Pemerintah Kabupaten Tana Toraja kewalahan menangani bencana alam di beberapa titik di Bumi Lakipadada tersebut.
Pemkap Tana Toraja sudah menetapkan status darurat bencana dan siaga satu.
"Kita sudah mulai kewalahan menangani bencana alam ini, termasuk anggaran daerah sudah terkuras habis dipos tanggap darurat," ujar Kepala BPBD Tana Toraja, Alvian Andulolo, kepada TribunToraja.com, disela persiapan bantuan logistik bagi pengungsi, Senin (31/10/2016) siang.
Tanah longsor terjadi di Kecamatan Rano, Tana Toraja, Minggu (23/10/2016).
Selain itu, badan jalan di Kecamatan Makale, Kecamatan Sangala ambruk melumpuhkan roda perekonomian masyarakat.
"Personel BPBD Tana Toraja sudah siaga 24 jam di tiap kecamatan, koordinasi dengan Dinas PU, Polres, Kodim 1414, dan Dinas Kesehatan, serta Dinas Sosial, juga kami terus tingkatkan," kata Alvian Andilolo.
Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, dijadwalkan mengunjungi pengungsian di Kecamatan Rano besok.
Sudah dua kali Gempa tektonik menerjang Tana Toraja di bulan Oktober 2016 ini.
Bantuan logistik yang tersedia di BPBD Tana Toraja juga mulai menipis.
"Kita sudah laporkan ke pemrintah provinsi, dan pemerintah pusat terkait kendala kami," tutur Vian, sapaan Alvian Andilolo.(*)
![[FULL] Demo Buruh Kepung Senayan, Said Iqbal: DPR Parah, RUU Setahun Panja Doang, Kasihan Presiden](https://img.youtube.com/vi/TGRtOGQV2Z4/mqdefault.jpg)
