Hadapi MEA, STIE Wira Bhakti Makassar Datangkan Pengajar dari Korea

Citizen Reporter, Nita Sari melaporkan dari Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Persaingan bursa tenaga kerja terus meningkat jelang berlakunya pasar bebas Asean atau lebih popular dengan nama Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal ini membuat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wira Bhakti Makassar mengambil langkah taktis dengan mengajarkan bahasa Korea kepada mahasiswanya.

Tidak tanggung-tanggung, untuk menjarakan bahasa Korea di STIE Wira Bhakti, pihak kampus mendatangkan langsung tenaga pengajar dari Negeri Ginseng tersebut.

Ketua Yayasan Bhakti Bumi Persada yang membina STIE Wira Bhakti, Andi Mustaman mengungkapkan, hal ini dilakukan agar seluruh mahasiswa betul-betul siap dan punya bekal berbahasa asing untuk menghadapi MEA.

Menurutnya, kemampuan berkomunikasi menjadi modal yang harus dimiliki setiap mahasiswa agar mampu bersaing dengan pencari pekerjaan dari negara lain.

“Untuk menjawab tantangan MEA, komunikasi itu menjadi bagian yang penting, makanya kita hadirkan program bahasa korea,” ungkap A Mustaman, Selasa, (25/10/16).

Sementara itu, Shin Jungkeun, tenaga pengajar Bahasa Korea di STIE Wira Bhakti menjelaskan, nantinya pelajaran bahasa Korea dibagi dalam tiga jenis kelas yaitu basic, intermediet, dan advance.

“Basic tiga level, intermediet tiga level, dan advance dua level,”jelasnya

Sementara itu, penanggung jawab program Bahasa Korea di STIE Wira Bhakti Makassar, Imam Zufikar Mustaman menjelaskan, program ini adalah salah satu bentuk kepedulian pihaknya kepada mahasiswa.

“Selain Bahasa Korea ini mudah dipahami, juga menjadi tren, saat ini korea merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan melanjutkan pendidikan dan mencari pekerjaan,” ungkapnya.

Imam menambahkan, nantinya alumni program bahasa Korea yang berniat melanjutkan pendidikan di Negeri Ginseng akan diberikan rekomendasi melanjutkan studi.

“Untuk melanjutkan pendidikan di Korea dibutuhkan sertifikat berbahasa, nantinya sertifikat daru STIE Wira Bhakti bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan disana,”tegasnya. (*)