Warga Tarowang Jeneponto Unjuk Rasa Minta Tanggul Pemecah Ombak
Mereka menduga penyebab abrasi pantai karena adanya proyek reklamasi yang sedang berlangsung di Kabupaten Bantaeng.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Masyarakat Desa Bontoujung, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Jeneponto, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Selasa (25/10/2016).
Didampingi sejumlah mahasiswa, mereka menuntut Pemkab Jeneponto agar segera membuat tanggul pemecah ombak di kawasan pesisir desa mereka.
"Kami meminta agar Pemerintah Jeneponto segera membuatkan kami tanggul pemecah ombak karena tiap hari gerusan abrasi kian dekat ke rumah warga, "kata salah seorang orator dalam aksi tersebut.
Mereka menduga penyebab abrasi pantai karena adanya proyek reklamasi yang sedang berlangsung di Kabupaten Bantaeng.
"Ini akibat reklamasi pantai di Bantaeng sehingga dampaknya kita rasakan dengan adanya abrasi pantai yang kian hari kian meluas, "orator aksi menambahkan.
Desa Bontoujung, Kecamatan Tarowang sendiri berbatasan langsung dengan kabupaten Bantaeng.
Sesaat melakukan orasi depan kantor DPRD Jeneponto, para pengunjuk rasa pun masuk dan ditemui oleh beberapa anggota DPRD Jeneponto.
Aksi tersebut mendapatkan pengawalan dari puluhan personel Polres Jeneponto.