Lama Tak Ada Kabar, Penyanyi Sulis Ternyata Ditimpa Musibah, Umumkan Kabar Buruk di Akunnya
Nasib malang baru saja menimpa pelantun tembang religi, Sulistyowati atau Sulis (26).
TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib malang baru saja menimpa pelantun tembang religi, Sulistyowati atau Sulis (26).
Mantan duet Hadad Alwi ini ditipu Rp 400 juta oleh temannya Ahmad Nizar Fahmi (23).
Ahmad diketahui adalah anggota fans club Sulis.
Astaga! Ini namanya teman makan teman.
Ahmad pun telah ditangkap polisi dari Polresta Depok, Jawa Barat, di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/10/2016), malam, pekan lalu.
Kini, dia pun mendekam di balik jeruji beji untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Dia dijerat menggunakan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto 372 KUHP tentang Penggelapan.
Ancaman hukuman mencapai 12 tahun penjara.
blockquote>Penipuan berawal dari penawaran Ahmad agar Sulis menginvestasikan uangnya dalam bisnis percetakan.
Agar Sulis tertarik, Ahmad pun menjanjikan kentungan mencapai 35 persen hingga 50 persen dari nilai investasi.
Tanpa ragu karena merasa bisa memercayai Ahmad, Sulis sekaligus pelantun “Cinta Rosul” pun memberikan uangnya secara bertahap sebanyak tujuh kali hingga mencapai Rp 365 juta.
“Lalu, tiba-tiba dia menghilang,” kata Sulis.
Berulang kali, dia menghubungi sahabat yang telah dikenalnya itu selama tujuh tahun terakhir.
Namun, kontak dengan pelaku menggunakan telepon selalu gagal.
Merasa ditipu dan uangnya digelapkan, pelantun “Pesan Rasul” tersebut kemudian melapor kepada polisi di Mapolresta Depok, Rabu (19/10/2016), siang.
Hanya selang beberapa jam, pelaku kemudian dibekuk.
Di hadapan polisi, pelaku mengakui jika korbannya tak hanya Sulis seorang diri.
Namun, ada banyak korban lainnya.
"Masih didalami apakah korbannya ini di Depok atau di daerah lain,"kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus.
Dari kejahatannya, pelaku telah mendapatkan uang setidaknya Rp 1,5 miliar.
Sejak Kelas III SD
Dikutip dari Wikipedia.org, Sulis lahir di Solo, Jawa Tengah, 23 Januari 1990.
Bungsu tiga bersaudara pasangan Sumadi dan Siti Satinem ini senang menyanyi sejak kecil.
Keberuntungan datang saat Hadad Alwi mencari pelantun shalawat anak-anak untuk duet dengannya.
Nama Sulis langsung melejit setelah membawakan lagu-lagu pujian sholawat nabi yang berhasil mengambil hati para penggemarnya.
Pengalaman rekaman pertamanya adalah saat dia masih berusia sembilan tahun kelas III SD.
Kini tak terasa, gadis kecil yang memulai debut bernyanyi sejak tahun 1999 itu sudah beranjak dewasa.
Delapan tahun menekuni dunia tarik suara, 12 album sudah ia hasilkan, termasuk single dan kompilasi.
Namanya pun kini identik dengan lagu-lagu religi.
Pada tahun 2007, Sulis merilis album solo keduanya.
Album bertajuk "Ya Allah" ini merupakan album ke-12.
Tak seperti lazimnya lagu religi Islam lainnya yang diwarnai dengan musik gambus dan rebana, dalam album ini menggantikannya dengan drum dan gitar bahkan lebih nge-beat.
Sebelumnya, Sulis juga pernah merilis album solo "Cinta Rasul 4" (2004).
Beberapa album duet Sulis bersama Hadad Alwi adalah Cinta Rasul 1, Cinta Rasul 2, "Seribu Salam Bagi Rasul",Cinta Rasul 3,"Love For The Messenger With Orchestra", "Cinta Rasul", "Cinta Rasul 5", serta "Cinta Rasul 6".
Meski telah merilis belasan album, Sulis tetap berusaha meningkatkan kualitas bernyanyinya.
Ia berguru pada Anwar Fauzi yang juga pencipta beberapa lagu yang dia bawakan.
Sulis sempat terlibat dalam pembuatan film Baik-baik Sayang bersama Wali Band.
Ini merupakan film perdananya bagi Sulis setelah sekian lama dikenal publik sebagai penyanyi religi.
Beberapa waktu lalu, ia berhasil menggelar konser bertema "Shalawat untuk Negeri" bersama penyanyi lainnya seperti Opick, Fadhly "Padi", Wali Band, Iis Dahlia dan Kristina yang di iringi lebih dari seratus musisi pada konser tersebut.(*)
