Camat Kahu Duga Pembuang Orok di Masjid Desa Labuaja Bone Orang Luar
Hal itu disampaikan Andi Ilham saat tribunbone.com mengkonfirmasi hal tersebut, Senin (24/10/2016) malam
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, KAHU - Camat Kahu, Andi Ilham, menduga orok perempuan diduga hasil aborsi yang ditemukan warga di toilet Masjid Labuaja, Desa Labuaja, Kecamatan Kahu, Bone, Sulsel, dibuang oleh orang dari luar Desa Labuaja, bahkan dari luar Kecamatan Kahu.
Hal itu disampaikan Andi Ilham saat tribunbone.com mengkonfirmasi hal tersebut, Senin (24/10/2016) malam
"Kami perkirakan itu orok pendatang habis dari dukun kemudian kebelet, singgah di masjid, jadi kami perkirakan baru-baru dilahirkan dengan cara aborsi," ujar Andi Ilham
"Diperkirakan orok itu berumur sekitar 4 bulan karena belum terbentuk mata dan alat indra yang lainnya," kata Andi Ilham
Orok itu kemudian dikembalikan ke Desa Labuaja untuk dikuburkan di pekuburan Islam.
Sebelumnya warga Desa Labuaja, Kecamatan Kahu, Bone, Sulsel, menemukan orok di toilet Masjid Labuaja,
Senin (24/10/2016) sore.
Penemuan orok itu berawal ketika seorang sopir pete-pete yang hendak salat ketika membuka pintu meilihat banyak darah.
Bayi tersebut ditemukan didalam kaleng cat ukuran 1 kilogram yang sudah meninggal di sekitar WC Masjid Labuaja.