Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Astaga! Olga Lecehkan Islam, Gigi Ely Dipakai Buka Botol, Bokong Ayu Terlihat, Raffi Peluk Lilis

Julia Perez melakukan adegan menutupi kepala Raffi Ahmad menggunakan roknya.

Editor: Edi Sumardi
ANTV
Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad pada acara "Pesbukers" 

TRIBUN-TIMUR.COM - "Pesbukers", program komedi yang ditayangkan stasiun televisi ANTV menjadi langganan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam menerima sanksi.

Berulang kali "Pesbukers" disanksi akibat ulah pengisi acaranya, antara lain Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting, almarhum Olga Syahputra, Julia Perez, Daus Mini, Ophie Kumis, Ely Sugigi, dan Zaskia Gotik.

 Bahkan, ulahnya tersebut sempat melecehkan Islam.

Berikut ini daftar ulah pengisi acara "Pesbukers" dan sanksi diterima dari tahun ke tahun sebagaimana dikutip dari laman resmi KPI, Kpi.go.id.

2012

Juli 

Selama tujuh hari berturut-turut, 9 Juli hingga 15 Juli, tayangan "Pesbukers" dihentikan sementara sesuai perintah KPI.

Hal ini merupakan implementasi sanksi atas pelanggaran penghormatan terhadap nilai-nilai agama dan norma kesopanan. 

Pada 19 Juni 2012, mulai pukul 18:00 WIB, Pesbukers menayangkan adegan host "Pesbukers", Olga Syahputra mengatakan, "Jupe dikit-dikit Assalamualaikum, bagus sih.., tapi kalau Assalamualaikum terus lama-lama kayak pengemis yee..".

Perkataan ini dilontarkan untuk mengomentari host lainnya, Julia Perez atau Jupe yang sebelumnya menjawab telepon langsung dari pemirsa melalui ucapan, "Assalamualaikum".

Majelis Ulama Indonesia lalu menyurati KPI dan menyampaikan bahwa penayangan adegan tersebut tidak dapat dibenarkan dan mengurangi arti salam sebagai doa dan mengarah mempermainkan lafadz-lafadz keagamaan.

Pada tayangan pada 24 Mei 2012, Julia Perez menyanyikan lagu bernada porno "Belah Duren" di hadapan para pelajar SMK.

Pada tayangan 18 April 2012, Julia Perez melakukan adegan menutupi kepala Raffi Ahmad menggunakan roknya.

2013

Juli

"Pesbukers" menayangkan adegan melecehkan orang dan/atau masyarakat dengan kondisi fisik tertentu serta serta melanggar norma kesopanan.

Adegan-adegan tersebut adalah:

1. Sapri berkata kepada Andika yang menggendong Daus Mini, “Tadi gue lihat lu bawa monyet tiga, sekarang tinggal satu”.

2. Eko berkata tentang Daus Mini, “Ganteng-ganteng dibilang monyet… Itu bukan monyet … (tapi) nying-nying”.

3. Eko menyebut Daus Mini, “Ini bukan catur. Ini biji congklak”.

4. Andhika berkata kepada Eko, “Daus kalo lihat ini suka sedih (sambil menunjuk corong). Inget zaman lahirnya dulu. Nyokap-nya nggak nyampe ke bidan akhirnya lahirnya pake corong jadinya keluarnya kecil”.

5. Andhika berkata kepada Gading tentang Daus, “Dia bingung. Orang dari dulu ngga pernah gede, kok lu tanyain kalo udah gede mau jadi apa?” Gading menyambung, “Daus kalau tetap kecil mau jadi apa?”

6. Andhika berkata tentang Daus, “Daus itu hidupnya sial banget ya! Udah tua, kecil, ketiban banci lagi.”

Selain tayangan di atas, KPI menemukan pelanggaran yang sama pada adegan yang ditayangkan pada tanggal 12 Juli 2013.

Adegan-adegan tersebut adalah:

1. Opik menyebut Sapri sebagai “turunan curut”.

2. Opik berkata kepada Sapri, “Sapri lu jangan sok ganteng, muka lu kayak koreng kucing”.

3. Sapri menyebut pria berbaju kuning, “dodol penggorengan”.

4. Andika mengatai pria berbadan besar, “Gajah bengkak! Lu jangan sok ganteng, muka lu kayak jenset kondangan”.

5. Eko berkata kepada seorang penonton, “Banci lu!”

KPI pun langsung memberikan surat teguran tertulis bernomor /K/KPI/07/13, tertanggal 15 Juli 2013.

Pesbukers melalui episode khusus “Sahurnya Pesbukers”  yang ditayangkan pada 23 Juli 2013, mulai 01.47 WIB menampilkan adegan melakukan pelanggaran serupa dengan sebelumnya.

Juga ditampilkannya anak-anak dalam siaran langsung melewati pukul 21.30 waktu setempat.

Adegan-adegan tersebut adalah:

1. Eli (karena giginya) disebut oleh pemain-pemain lainnya melalui sebutan “landak”, “obeng”, “ikan sapu-sapu”, “giginya kayak talang kelurahan”, “rayap”, “gigi selonjoran”, “serokan pasir”, “penangkal petir”.

Dalam adegan lain gigi Eli seolah-olah dijadikan alat pembuka botol oleh Andika.

2. Daus Mini disebut oleh pemain-pemain lainnya dengan sebutan “jenglot”, “ampas kecap”, “obeng kembang ”, “orang unyil”, “sadel becak”.

3. Kepala Opie Kumis disebut sebagai “tanah wakaf”.

4. Andika berkata kepada Dewi Perssik, “Cewek begini yang ngabisin sampo di rumah nih”.

5. Dua anak perempuan kecil ditampilkan dalam program siaran langsung dan berjoget saat Dewi Perssik menyanyikan lagi dangdut. 

Seorang dari mereka disebut berpacaran dengan Daus Mini.

Anak-anak tersebut disuruh membubuhi bedak di kepala Sapri.

6. Sapri disebut “korengan”, “borok”.

7. Andika menyebut seorang perempuan berbadan besar dengan “bison”.

8. Jessica beberapa kali disebut “koplak”.

9. Andika memperagakan berjalan mengangkang menunjukkan orang memakai pembalut.

10. Yadi, Opie Kumis, dan Dewi Perssik bermain “puk ame-ame”, menekankan kalimat, ”kalau malam minum susu”. Yadi berkata, “Mau nyebutinnya ampe linu banget dah!”

Selain itu, pada tayangan tanggal 20, 22, 24, dan 25 Juli ditemukan adegan melecehkan orang dan/atau masyarakat dengan kondisi fisik tertentu serta orientasi seks dan identitas gender tertentu, melanggar perlindungan anak, serta melanggar norma kesopanan dan kesusilaan. 

Berikut rinciannya.

Pada tayangan 20 Juli 2013, adegan yang dimaksud adalah:

1. Kepala Opie Kumis disebut dengan sebutan-sebutan “melon", “lobby hotel”, “botak".

2. Sapri disebut dengan “tikus lemari", “tikus laci".

3. Yadi mencium ketiak Jessica.

4. Andika menyebut Yoga dengan “banci, “tumor ganas”.

5. Yoga berkata kepada Eko Patrio, "Kalo jam satu lewat bang, maenin aye dong bang".

Ia juga berkata kepada Andika, “Bang Andika kalo mau masukin jangan di sini, di kos-kosan aku aja."

6. Andika menyebut Yadi dengan “pantat bekantan".

7. Gading berkata kepada pria berbaju putih, “Yah ngga usah dikasih gini dah ngondek”.

Pada tayangan 22 Juli 2013, adegan yang dimaksud adalah:

1. Opie Kumis beberapa kali disebut “botak".

2. Sapri disebut “koreng", “kunyuk", “bahlul, majnun”.

3. Yadi disebut “belegug banget”, “jurig banget", “ayam kalkun”.

4. Beberapa pemain menyebut seseorang yang kepalanya tidak berambut dengan “melon”, “orang gila kemasukan setan”, “lampu taman”, “gundu”, “biji karet".

Pada tayangan 24 Juli 2013, adegan yang dimaksud adalah:

1. Sapri dan Gisele ditakut-takuti dengan menggunakan ular sungguhan.

2. Vincent dengan gaya keperempuan-perempuanan berkata kepada Sapri, “Kamu ternyata main gila sama wanita lain ya? Kamu ngga inget kemarin ngajakin aku ke WC ngapain?”

Vincent juga berkata, “Aku PMP, Pria Mirip Perempuan”.

Dalam adegan lain Vincent disebut “banci” oleh Andika.

3. Sapri disebut dengan “anak tikus”.

4. Berulangkali Opie Kumis disebut “botak” oleh pemain lain.

5. Andika berkata kepada seorang peserta, ”Lu masuk ngondek banget! Lu nggak malu ama ratu ngondek?”

Andika menunjuk Vincent dan kemudian memanggil Vincent sambil berkata, “Sini, siapa yang lebih ngondek.”

6. Seorang wanita berbadan besar berbaju putih disebut sebagai “ular berbis-bis” dan “badan sih udah kayak Melly Goeslow... muka kayak Melly gusi berdarah“.

7. Jessica berulangkali disebut “koplak” oleh pemain lain.

8. Seorang penonton perempuan bertubuh agak besar disebut “ondel-ondel PRJ”.

9. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun ditampilkan dalam program siaran langsung dan diwawancara tentang orangtuanya yangmeninggal.

Pada tayangan 25 Juli 2013, adegan yang dimaksud adalah:

1. Jessica berkata ke arah kepala boneka angsa (asesoris baju yang diletakkan di dadanya), “Di sini aja, empuk". Opie Kumis menimpali, “Ya, di situ aja!”

2. Kepala Opie Kumis disebut sebagai “kelapa", “ubur-ubur”.

3. Bedu berbincang dengan Jessica, "Kamu biasa dipegang apa dipegang-in mic-nya?"

Jessica menjawab, “Saya sih kalau mike, tergantung bang”... Bedu bertanya lagi, "Kalau sama cowok yang sore-sore, mic-nya dipegang sendiri atau dipegang-in?"

Jessica menjawab, "Ngga bisa dipegang bang! Lemes."

4. Kepada Andika yang bergaya keperempuan-perempuanan, Jessica membawa papan bertuliskan “Andika lebih banci lagi!”

Bedu berkata kepada Andika, “Kalau mau belajar banci lagi nih sama Bela. Bela artinya ‘bencong lanjut usia’” sambil menunjuk Opie Kumis.

5. Andika mengejek Opie Kumis yang bergaya keperempuan-perempuanan, “Ini banci lebih mirip ama kutang kendor ya!”

6. Andika berkata kepada Opie Kumis, “Saya penasaran deh, dulu kenapa sih bang Opie jadi banci?”

Opie menjawab “…Waktu itu kan rumah eike bocor, gentengnya.. eike disuruh naik ama emak eike, terus kawan eike dari bawah iseng, disodok eike ama galah, eike jadi begini ... ee, cucok.. gitu!”

7. Bedu (memakai baju wanita) disebut “bencong serem”.

8. Gading berkata kepada Jessica, “Itu enak banget jadi bebek-nyenyendeeeer aje” (ditujukan kepada kepala angsa yang bersandar di dada Jessica).

Jessica berkata, “Ih,ih ih bebeknya gigiiit…”

Gading yang berperan sebagai putri duyung menyahut, “Putri duyung juga mau gigit ah!”

9. Bedu mencium pipi penonton pria dengan sebelumnya menjulur-julurkan lidahnya.

10. Andika mengambil kertas yang menjadi penyumpal pada bra seorang pria yang berpenampilan seperti perempuan.

Pada tanggal 30 Juli 2013, Pesbukers pun mendapat surat teguran tertulis kedua, bernomor 407/K/KPI/07/13.

2015

Februari

Pesbukers pada 10 Februari 2015, mulai pukul 16:30 WIB menayangkan adegan Ayu Ting Ting yang berpakaian minim, berjalan di atas lantai yang miring sehingga bagian bokongnya terlihat.

Sungguh melanggar norma kesopanan dan kesusilaan, perlindungan anak-anak dan remaja, dan tak membatasi degan seksualitas.

KPI menilai tayangan tersebut tidak pantas untuk diperlihatkan kepada publik sehingga menjatuhkan sanksi berupa teguran tertulis melalui surat bernomor 140/K/KPI/2/15, tertanggal 20 Februari 2015.

Juli

Tayangan "Pesbukers" pada tanggal 7 Juli, pukul 17:33 WIB, dianggap menodai kesucian Ramadan lantaran ditemukan adegan seorang dokter (Sapri) mencium pipi Lilis (Ruben Onsu) yang bergaya mirip perempuan sebanyak tiga kali.

Selain itu terdapat juga beberapa adegan Tuan Rahmad (Raffi Ahmad) memeluk Lilis yang bekerja sebagai tukang cukur.

KPI menilai adegan tersebut tidak pantas untuk disiarkan karena dapat memberikan pengaruh buruk pada anak-anak dan remaja sehingga diberi surat teguran tertulis bernomor 716/K/KPI/07/15, tertanggal 15 Juli 2015.

Selain itu, KPI menemukan pelanggaran lain pada tanggal 6 Juli 2015 dimana terdapat adegan Sapri memberikan pantun untuk Nia Daniati.

“Beli jamu di pasar Taman Puring, minumnya duduk di bangku bareng bang usin, lihat bibir kamu yang selalu kering, mau nggak aku basah-in?” demikian kalimat pantunnya.

Dalam beberapa episode lain, KPI juga menemukan kata-kata makian, seperti “bisa aja, knalpot”, “Ini lo bukan Toriq, Burik!”, “Ini mah bukan Syahrini, Tamagotchi”.

 Atas pelanggaran tersebut, KPI memberi "Pesbukers" surat peringatan bernomor  682/K/KPI/06/15, tertanggal 30 Juni 2015.

 

2016

April

Netizen mengancam melaporkan Ayu Ting Ting kepada KPI lantaran geram karena pada tayangan pada 19 April 2016, menghina fisik seorang tamu.

Dia menyebut tamu itu "Aqua Galon".

Selang sepekan kemudian, pada tayangan pada 26 April 2016, Ayu Ting Ting tak sengaja menempelkan dadanya di lengan pesinetron sekaligus bintang tamu, Rifky Balweel.

Merasa ada aneh, Rifky langsung terkejut sambil menyebut, "buset".

Juni 

Pedangdut Zaskia Gotik melakukan gerakan 'goyang nyolot' dengan cara mengarahkan bagian dadanya ke seorang pria saat tayangan pada 15 Juni 2016, pukul 16:37 WIB.

Padahal saat itu, mayoritas Muslim di Indonesia sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.

KPI pun melayangkan surat teguran sebab "Pesebukers" dinilai tidak memperhatikan ketentuan tentang norma kesopanan serta perlindungan anak-anak dan remaja sebagaimana diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012. 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved