Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dukun dan Bidan Sering Konflik di Pangkep, Ini Solusi Puskesmas Segeri

Yamin menjelaskan, kemitraan itu dilakukan dengan cara merangkul para dukun dan melibatkan pemerintah setempat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Dukun dan Bidan Sering Konflik di Pangkep, Ini Solusi Puskesmas Segeri
munjiyah/tribunpangkep.com
Dukun dan bidan mengikuti sosialisasi yang dilakukan Puskesmas Segeri, Rabu (19/10/16).

TRIBUNPANGKEP.COM, SEGERI - Puskesmas Kecamatan Segeri punya cara agar bidan dan dukun yang berada di kampung dan desa tidak konflik ditengah masyarakat.

"Agenda tetap kami di puskesmas memperkuat kemitraan antara bidan dan dukun, upaya mencegah terjadinya masalah saat ibu hamil melahirkan," kata kepala Puskesmas Segeri, Muhammad Yamin kepada tribunpangkep.com, Rabu (19/10/2016) di Puskesmas Segeri Pangkep.

Yamin menjelaskan, kemitraan itu dilakukan dengan cara merangkul para dukun dan melibatkan pemerintah setempat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

"Kalau ada ibu hamil ingin melahirkan, dukun yang antar ke pustu/ poskesdes ataukah dukun menghubungi bidan terdekat menuju rumah ibu hamil," ujarnya.

Yamin menambahkan, dukun yang terbanyak membawa pasien ibu hamil ke puskesmas diberikan penghargaan.

"Tahun ini diberikan penghargaan dan uang transport bagi dukun yang paling banyak mengantar ibu hamil melahirkan. Itu semua sekedar memotivasi karena mereka mitra kami," jelasnya usai acara Penguatan Kemitraan Dukun dan Bidan di Puskesmas Segeri.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved