Hingga Oktober, Jumlah PBB Makassar Capai Rp 138 Miliar
Dari 14 Kecamatan di Kota Makassar, tercatat sudah ada beberapa Camat yang sudah mengumpul target PBB sampai 100 persen.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pendapatan asli daerah melalui Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2016 di Kota Makassar bakal melampaui target yang ditetapkan.
Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Makassar A Badi Sommeng mengatakan dari Januari sampai Oktober ini, Pemerintah Kota berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 138 miliar.
Dengan hasil ini, pihaknya pun mengaku bahwa target PBB tahun 2016 akan melampaui target.
Diketahui tahun 2016 ini, Dispenda menarget PBB sebesar Rp 144 miliar.
Menurut Badi, lampauan pendapatan pajak PBB, akan terlihat saat Desember nanti.
"Toh ini dari Januari sampai Oktober sudah capai 138 miliar, sedangkan pendapatan itu setiap hari masuk ke kas negara. Sehingga kami yakim ini bisa tercapai," ujarnya.
Capaian keberhasilan tahun 2016 ini kata Badi, itu dari adanya selisih pendapatan di Oktober ini sebesar Rp 21 miliar.
Lebih jauh diungkapkan Badi, suksesnya pendapatan asli daerah ini tak lepas dari peran Camat.
Dari 14 Kecamatan di Kota Makassar, tercatat sudah ada beberapa Camat yang sudah mengumpul target PBB sampai 100 persen.
Kecamatan itu seperti Ujung Tanah, Tamalate, Makassar, Mariso Bontoala dan Wajo.
Namun ada juga yang tercatat minim pendapatan, Kecamatan itu yakni di Kecamatan Manggala.
Dari catatan Dispenda saat masa deadline PBB, Manggala hanya bisa mengumpul 74 persen pendapatan dari target yang diberikan.
"Kami tidak tahu kenapa 2016 ini, minim sekali pendapatannya Manggala. Semoga ada perbaikan kedepan," tambahnya.
Sekadar diketahui, pembayaran pajak PBB diatur dalam UU no 28 tahun 2009, dan ini bersifat wajib. (*)
