Sambut 101 Tahun PSM, Uceng Ajak Suporter Perjuangkan Ramang Jadi Nama Jalan
Husain Abdullah prihatin karena tokoh sekaliber Ramang, yang namanya tercatat hingga situs FIFA, tapi tidak “tercatat” di kampung halamannya.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Manager PSM Husain Abdullah tiba-tiba kepikiran legenda Sepakbola Indonesia, Ramang, Kamis (13/10/2016) siang menjelang sore ini.
Uceng, sapaan Dosen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unhas itu mengaku teringat Ramang saat sedang mobile di Makassar.
“Saya sedang keliling-keliling Makassar, tiba-tiba teringat Ramang. Saya lewat Lapangan Karebosi dan tidak melihat Patung Ramang si Macan Bola lagi di situ. Saya melewati beberapa jalan dan tidak menemukan nama Ramang,” kata Uceng.
Pecinta sepakbola itu prihatin. Tokoh sekaliber Ramang, yang namanya tercatat hingga situs FIFA, tapi tidak “tercatat” di kampung halamannya.
“Tidak sembarang orang tercatat di situs resmi FIFA. Ramang diakui dunia, jasanya dalam dunia olahraga tak perlu dipertanyakan lagi,” kata Uceng.
Atas dasar itu, Uceng mengusulkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk menjadikan Ramang sebagai nama salah satu jalan di kota ini.
“Sudah sangat layak Ramang menjadi nama jalan di Makassar, bahkan sudah sejak dulu seharusnya sudah ada. Saya ngajak suporter perjuangkan ini, supaya ada perhatian dari pemerintah terhadap tokoh yang berjasa dalam olahraga,” jelas Uceng.
Menurut Uceng, pemberian nama jalan untuk Ramang itu sekaligus bisa menjadi kado terindah untuk Hari Ulang Tahun (HUT) ke-101 PSM, 2 November 2016 nanti.(*)