Target Kursi Ketua DPRD Maros, Nasdem Rapat Konsolidasi
konsolidasi tersebut dilakukan untuk untuk memanaskan mesin partai dan mengaktifkan semua kader hingga tingkat desa.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPW Nasdem Sulsel Tobo Haeruddin menggelar rapat konsolidasi bersama kader lainnya di kantor DPD Partai Nasdem Jl Gladiol Maros, Selasa (4/10/2016).
Konsolidasi tersebut dipimpin oleh Tobo dan Ketua Nasdem Maros, Harmil Mattotorang dan diikuti oleh legislator NasDem Muh Amin, Syahril Mappangara dan Hamid Haseng, Ketua tim media Muh Kuddus, serta puluhan pengurus lainnya
Tobo mengatakan, konsolidasi tersebut dilakukan untuk untuk memanaskan mesin partai dan mengaktifkan semua kader hingga tingkat desa. Kader akan bekerja maksimal untuk mencapai target.
"Kita target akan mendudukan tujuh kader di kursi DPRD. Termasuk ketua DPRD. Kami optimis kuasai 60 persen untuk tingkat desa," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, Nasdem sementara merapikan struktur kepengurusan. Nasdem juga tidak sekadar merekrut kader.
Kader Nasdem harus memilki jiwa perubahan dan ingin bekerja maksimal untuk membesarkan partai. Semua kader akan mengikuti pelatihan dan kaderisasi.
"Kami tidak sekedar merekrut, harus orang mau bekerja. Nantinya kita akan gelar sekolah kader. Kita harus menggodok kader. Sekarang belum ada partai yang melakukan kaderisasi. Inilah yang merusak," katanya.
NasDem juga programkan untuk pembentukan Satuan Petugas (Satgas) narkoba. Jika narkoba ditekan, Tobo yakin korupsi juga akan tertekan.
Apalagi, dalam tubuh Nasdem, diharamkan untuk konsumsi narkoba, korupsi dan mahar. Hal ini dilakukan, supaya warga yakin kepada Nasdem.
"Semua kader sudah tes urine. NasDem anti korupsi, narkoba dan tanpa mahar. Kalau ada yang tersangka kita langsung pecat. Tidak ada toleransi," katanya.(*)