Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

WNI Disandera di Filipina

VIDEO: Bupati Belum Temui Pelaut Bulukumba Eks Sandera Abu Sayyaf

Herman disandera oleh kelompok bersenjata anggota Abu Sayyaf selama satu bulan 20 hari.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Warga asal Pulau Liukang Loe, Desa Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan bernama Herman Manggak (30) mengaku belum ditemui oleh aparat pemerintah di Kabupaten Bulukumba, Selasa (27/9/2016).

Dia tiba dari Jakarta dini hari tadi sekitar pukul 04.00 Wita. Herman sebelumnya disandera oleh kelompok bersenjata anggota Abu Sayyaf di perairan Filipina selama satu bulan 20 hari.

Herman mengaku berjuang sendiri di Filipina tanpa bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba untuk lepas dari kelompok bersenjata yang menyanderanya.

Herman selama disandera oleh perompak laut Filipina berjuang keras untuk bisa bebas dari tawanan kelompok bersenjata itu.

"Sampai saat ini belum ada aparat pemerintah Bulukumba yang menemui saya. Saya sendiri dibantu oleh Suku Amora Filipina baru saya bisa bebas dari tangan anggota Abu Sayyaf," kata Suherman.

Dia tak memiliki lagi niat untuk kembali ke Malaysia bekerja sebagai nakhoda kapal. Sebab menyebut bahwa parairan Sandakan, Sabah, Malaysia-Filipina adalah perairan yang rawan dari aksi perompak laut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved