Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PNS Maros Kelebihan, Komisi I: Wajar Banyak yang Malas

Pasalnya, sebagian besar PNS malas dan tidak produktif yang hanya makan gaji buta setiap bulannya. Namun tidak pernah dievaluasi kinerjanya.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Anggota Pansus Tatib DPRD Maros, Hamid Haseng 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Menanggapi adanya ribuan PNS Maros yang melebihi kuota ideal yang hanya 3000 orang, Anggota Komisi I DPRD Maros, Hamid Haseng mengatakan, seharurnya Pemkab Maros memperketat evaluasi kinerja pegawai.

Pasalnya, sebagian besar PNS malas dan tidak produktif yang hanya makan gaji buta setiap bulannya. Namun tidak pernah dievaluasi kinerjanya.

"Sudah benar yang dikatakan pak Bupati. Tapi tidak ada solusinya. Anggaran kita sangat terbebani dengan belanja pegawai yang tidak pernah bekerja maksimal," ujarnya, Minggu (25/9/2016).

Menurutnya, setiap satu pekerjaan kantor pasti dikerjakan lebih dari lima orang. Hal tersebut membuat pegawai saling berharap dan pekerjaan terbengkalai.

"Jadi wajar jika banyak PNS yang berkeliaran di luar kantor saat jam kerja. Terutama pergi ngopi di warkop. Dia ini harapkan teman- temannya," ujarnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved