Eksekusi Asrama Barabarayya
Diskusi Alot, Warga Bara-Barayya Teriaki Kasdam Wirabuana
Pihak Kodam VII Wirabuana yang meminta warga mengosongkan asrama.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Situasi pertemuan antara pihak Kodam VII Wirabuana dan Warga Asrama TNI Bara-baraya, Rabu (21/9/2016), berlangsung alot.
Beberapa warga emosi dan tak terima penjelasan dari pihak Kodam VII Wirabuana yang meminta warga mengosongkan asrama.
Para warga bersorak dan meneriaki Kasdam VII Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi yang memimpin diskusi.
Beberapa warga emosi karena merasa tak dilibatkan dalam diskusi ini, padahal mereka mengaku memiliki hak atas rumah di kompleks Asrama.
Dandim 1408/BS Makassar, Letkol Kav Otto Sollu bahkan sempat emosi melihat warga yang tak bisa diatur.
"Kami sudah mengundang baik-baik, kalau anda tidak diundang dan mau bikin kacau, silahkan keluar dari sini," kata Otto dengan nada tinggi.
Pihak Kodam VII Wirabuana memang mengundang warga secara terbatas untuk hadir di diskusi ini.
Kursi yang ada di Baruga Asrama Bara-baraya pun diberi nama seauai dengan undangan.
Hal itu juga yang memicu emosi warga yang juga ingin terlibat dalam diakusi. (*)
