Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Innalillah, Mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni Meninggal Dunia

Innalillahi wa inna ilaihi radian. Indonesia kehilangan seorang tokoh

Editor: Edi Sumardi
THETANJUNGPURATIMES
Maftuh Basyuni 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Indonesia kehilangan seorang tokoh, mantan Menteri Agama, Muhammad Maftuh Basyuni.

Beliau dikabarkan meninggal dunia pada usia 76 tahun di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (20/9/2016), malam ini.

Dai kondang, Yusuf Mansyur membenarkan kabar tersebut.

"Mhn doa dan shalat ghaibnya u KH. Maftuh Basyuni. Beliau wafat hr ini. Barusan. Sekitar abis maghrib.

InsyaaAllah di Pesantren DQ, dishalatkan ghaib. Sekaligus kami turut berduka cita dan berdoa semoga penerus Kyai semakin banyak. Aaamiin.

Beliau banyak jasanya sama saya dan DQ. Terutama saat menjadi Ketua Masjid at Tin," tulis akun @yusufmansurnew sebagai caption foto jenazah Maftuh pada akunnya pada Instagram.

Akun resmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Twitter @nu_online juga mengonfirmasi.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. PBNU Turut berduka cita atas wafatnya Dr. KH. Maftuh Basyuni ( Ketua BWI / Mantan Menteri Agama )," kicau akun tersebut.

Anggota DPR RI, Maman Imanulhaq juga mengonfirmasi.

"Innaa lillahi wa innaa ilaihi rojiuun...telah wafat bapak H.Maftuh Basjuni, mantan menag RI," demikian pesannya.

Tentang Almarhum

Dikutip dari Wikipedia.org, Maftuh Basyuni lahir di Rembang, Jawa Tengah, 4 November 1939.

Semasa hidupnya, beliau adalah Menteri Agama pada Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi pada tahun 1968.

Periode 1976-1979, ia tampil sebagai Sekretaris Pribadi Duta Besar Indonesia di Jeddah.

Selain sebagai kepala rumah tangga kepresidenan saat Soeharto memimpin negara Indonesia, ia juga menjabat Sekretaris negara pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Sejak 2002, ia adalah Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi.

Pada 2004, ia tampil sebagai ketua Delegasi Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri OKI.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved