VIDEO: Seminar FISIP Unhas Bahas Kekuatan Adat Dalam Mempengaruhi Kondisi Politik
Lenis Kagoya dalam materinya menuturkan tentang politik yang berkaitan erat dengan kebijakan maupun karakter seseorang.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar seminar nasional di Gedung Pusat Kegiatan Penelitian (PKP) Unhas, Sabtu (17/9/2016).
Seminar ini bertema Kekuatan Budaya dan Falsafah Politik Lokal dalam Perspektif Global, dengan menghadirkan berbagai tokoh sebagai pembicara.
Para pembicara tersebut di antaranya Staf Khusus Presiden RI Lenis Kagoya, Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Direktur Karir dan Kompetensi SDM Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Dr Bunyamin Maftuh, dan Guru Besar Ilmu Politik Unhas Prof Dr M Kausar Balusy.
Lenis Kagoya dalam materinya menuturkan tentang politik yang berkaitan erat dengan kebijakan maupun karakter seseorang.
Menurut Lenis, kekuatan adat sangatlah berpengaruh kepada kondisi politik di Indonesia.
"Hal tersebut terjadi di tanah papua, yang sampai saat ini belum bisa stabil. Kondisi ini dipengaruhi oleh budaya perang yang menjadi bagian dari sejarah Papua," tutur Lenis.
Sementara itu, Kausar Balusy menjelaskan, dalam kedudukan politik dan budaya lokal sudah ada kearifan lokal, karena semua sudah diatur dalam kehidupan itu dimana kearifan lokal selalu menginginkan kebaikan, termasuk TNI.
Begitu pula terkait TNI, secara filosofi TNI yang paling mengerti hati rakyat karena TNI lahir dari rakyat, TNI juga yang harus melindungi rakyat ketika rakyat berada dalam kondisi susah. TNI merupakan satu satunya model tentara yang dekat dan menyatu dengan rakyat di dunia," ungkapnya. (*)