Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Pelatih di ISC yang Tidak Memenuhi Standar Lisensi, Pelatih PSM Robert Rene Masuk Daftar

Ada delapan Pelatih dan 15 Asisten Pelatih yang ternyata tidak memenuhi standarisasi seperti yang diatur PT GTS selaku operator ISC.

Editor: Ardy Muchlis
TRIBUN TIMUR/ALFIAN
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert 

TRIBUN-TIMUR.COM-- Masalah soal standar lisensi pelatih kepala klub-klub Indonesia Soccer Championship (ISC) muncul ke permukaan.

Save Our Soccer (SOS) yang melakukan penelusuran lisensi pelatih-pelatih ISC, mengumumkan temuan mereka banyak pelatih ISC yang tidak mematuhi aturan soal lisensi.

Ada delapan Pelatih dan 15 Asisten Pelatih yang ternyata tidak memenuhi standarisasi seperti yang diatur PT GTS selaku operator ISC.

"Berdasarkan hasil survey Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Save Our Soccer #SOS sampai 1 September 2016, tercatat total 46 pelatih/asisten pelatih yang berkiprah di ISC A.

Rinciannya, 18 pelatih kepala dan 28 asisten pelatih. Dari jumlah 18 pelatih kepala ada beberapa pelatih yang tidak memenuhi standar lisensi kepelatihan.

Ada juga yang lisensinya masih harus dipertanyakan.

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman, dan pelatih PS TNI Suharto AD tak memenuhi standar yang ditetapkan.

Djadjang hanya memegang lisensi AFC B, sementara Suharto berlisensi AFC C," tulis rilis SOS, sebagaimana dikutip SuperBall.id, Kamis (8/9/2016).

SOS menemukan ada delapan pelatih yang tidak memenuhi standarisasi.

Berikut daftar Pelatih tidak sesuai standarisasi:

1. Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman (AFC B).

2. Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija (UEFA Pro).

3. Pelatih Madura United Wesley Gomes de Oliveira (ABTF).

4. Pelatih PBFC Dragan Djukanovic (UEFA Pro).

5. Pelatih Persiba Balikpapan Jaino Matos (ABTF).

6. Pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert (AFC Pro).

7. Pelatih PS TNI Suharto A.D (AFC C).

8. Pelatih Persipura Jayapura Angel Alfredo Vera (tidak diketahui).

Padahal, Regulasi Kompetisi dan Manual ISC pada Pasal 37 tentang Dokumen Pendaftaran Ofisial pasal 1 poin e.i menjelaskan "Pelatih kepala sekurang-kurangnya sertifikat AFC “A” Coaching atau yang setara yang mendapatkan pengakuan dari AFC."

SOS menemukan ada 15 Asisten Pelatih yang tidak memenuhi standarisasi.

Berikut daftar Asisten Pelatih tidak sesuai standar:

1. Asisten Sriwijaya FC, Keith Gumbs (ICA).

2. Asisten Persegres Gresik Sasi Kirono (AFC C).

3. Asisten Madura United Winedy Purwito (PSSI A).

4. Asisten Madura Oswaldo Lessa Filho (ABTF).

5. Asisten PBFC Rade Novocic (tidak diketahui).

6. Asisten PBFC Basri Badusallam (tidak diketahui).

7. Asisten PBFC Ahmad Amiruddin (tidak diketahui).

8. Asisten PSM Imran Amirullah (PSSI A).

9. Asisten PSM Syamsudin Batola (tidak diketahui).

10. Asisten PSM Bahar Muharam (PSSI B).

11. Asisten PS TNI Edy Syahputra (PSSI A).

12. Asisten Perseru Serui Agus Setyono (PSSI A).

13. Asisten Persipura Chris Yarangga (AFC C).

14. Asisten Persipura Mettu Dwaramury (AFC C).

15. Asisten Mitra Kukar Sukardi tidak diketahui.\

Padahal, Regulasi Kompetisi dan Manual ISC pada Pasal 37 tentang Dokumen Pendaftaran Ofisial pasal 1 poin e.ii menjelaskan, "Asisten pelatih sekurang-kurangnya sertifikat AFC “B” Coaching atau yang setara yang mendapatkan pengakuan dari AFC.”

(SuperBall.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved