Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PON XIX Jabar

Tim Tinju Sulsel Waspadai Petinju Bali dan Papua

Diakuinya, pascapemusatan latihan di pulau Dewata, Bali pada bulan Juli lalu, banyak sekali peningkatan ditunjukkan para atlet

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ANSAR
petinju asal Maros yakni Alex Tatontos (36) dan Rofiki Dehi (25) menemui Bupati Maros Hatta Rahman di ruanh kerjanya. Keduanya berlaga ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat pada 17-29 September di Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak lima atlet cabang olahraga tinju kontingen Sulawesi Selatan rutin berlatih setiap hari untuk memaksimalkan persiapan mereka jelang PON XIX Jawa Barat 2016.

Mereka rutin berlatih di Kodam VII Wirabuana dan di kantor Sekretariat Pertina pengprov Sulsel.

Kelima atlet itu yakni Alex Tatontos (75 Kg), Busman Halim (49 Kg), Rofiki Dehi (60 Kg), Ratna Sari Devi (54 Kg), dan Ildawati (57 Kg).

Salah satu anggota tim pelatih Tinju Sulsel, Muqsith Sofyan mengatakan, kelimanya diintensifkan latihan setiap harinya untuk memantapkan mental dan fisik, sehingga saat tampil di PON nanti, kondisi mereka mencapai 100 persen.

Diakuinya, pascapemusatan latihan di pulau Dewata, Bali pada bulan Juli lalu, banyak sekali peningkatan ditunjukkan para atlet.

Pasalnya selama di Bali, mereka latihan bersama atlet tinju dari tim Bali, DKI Jakarta, Papua dan pelatnas.

“Walau memang selama uji tanding tak sampai 100 persen mengeluarkan semua kemampuan karena menjaga kondisi fisik supaya fit di PON nanti, “ kata Muqsith, Rabu (7/9/2016).

Meski begitu, diakuinya jika petinju-petinju tuan rumah Jawa Barat, Bali dan Papua punya atlet yang tidak boleh diremehkan.

“Kita waspadai atlet dari tiga provinsi itu, sebab mereka punya petinju yang kuat juga,“sambungnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved