Digunakan Secara Tak Beradab, Quraisy Mathar Mundur Jadi Kepala Perpustakaan UIN Alauddin
Cafe baca perpustakaan dibongkar, sebagian properti ikut hilang, kliping koran perpustakaan juga ikut hilang

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Kepala Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Quraisy Mathar secara resmi berhenti menjabat sebagai kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Senin (5/9/2016).
"Iye, saya sudah serahkan ke pimpinan universitas," kata Quraisy saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Senin (5/9/2016).
Pada hari Sabtu, (3/9/2016) lalu, Quraisy telah menulis di dinding facebooknya terkait pernyataan sikapnya untuk mundur sebagai kepala perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Quraisy, memutuskan mundur sebagai kepala perpustakaan UIN Alauddin Makassar setelah gedung perpustakaan UIN Alauddin Makasar digunakan sebagai tempat Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK)
Di dinding facebooknya, ia menulis, akibat pelaksanaan OPAK di dalam perpustakaan, cafe baca perpustakaan dibongkar, sebagian properti ikut hilang, kliping koran perpustakaan juga ikut hilang. Bahkan, perpustakaan menjadi kotor baik di bagian laur maupun bagian dalam, desain pot bunga berhamburan.
Karena tak ingin menyalahkan siapa pun, Quraisy Mathar menilai hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawabnya. Kesalahan tersebut ia pikul sendiri sebagai kepeduliannya terhadap perpustakaan UIN Alauddin yang tak digunakan secara tak beradab.(*)
Lowongan Kerja SMA D3 - PT Astra Honda Motor Cari Banyak Karyawan, Cek Syarat & Daftar di Sini |
![]() |
---|
Lowongan Kerja EO and Promotion Manager Tribun Timur, Batas Akhir 30 November 2019 |
![]() |
---|
VIDEO: Begini Pengakuan Iksan Pemilik Anjing Pitbull di Makassar |
![]() |
---|
Resmi Pimpin Gerindra Sulsel, Ini Langkah Awal Iwan Darmawan Aras |
![]() |
---|
Deng Ical Puji Kepengurusan Gerindra Sulsel |
![]() |
---|